PasifikKonferensi Gereja Pasifik Kembali Nyatakan Dukungannya Kepada West Papua Menjadi Anggota MSG

Konferensi Gereja Pasifik Kembali Nyatakan Dukungannya Kepada West Papua Menjadi Anggota MSG

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Konferensi Gereja-Gereja Pasifik atau Pacific Conference of Churches (PCC) kembali menyatakan komitmennya untuk mengadvokasi perjuangan United Liberation Movement of West Papua (ULMWP) untuk menjadi anggota penuh Melanesian Spearhead Group (MSG).

Pekan lalu, PCC dan mitra organisasi masyarakat sipil lainnya menjadi tuan rumah bagi Ketua ULMWP, Benny Wenda dalam sebuah acara doa bersama di Suva, Fiji, di mana dalam acara tersebut bendera Bintang Kejora dikibarkan.

Baca Juga:  Polisi Bougainville Berharap Kekerasan di Selatan Mereda

Aksi doa bersama itu dilakukan pihaknya menjelang pertemuan menteri-menteri seni dan Budaya MSG ke-8 (MACM) di Vanuatu pekan ini.

Sekretaris Jenderal PCC, Pendeta James Bhagwan mengatakan bahwa masyarakat Pasifik telah mengakui ULMWP sebagai perwakilan politik rakyat Papua Barat.

“PCC telah mengibarkan bendera Bintang Kejora, meskipun bendera tersebut compang-camping untuk mengingatkan kita bahwa meskipun keluarga atau kampung halaman kita di Papua ditindas, orang-orangnya dipindahkan, ditekan dan menghadapi serangan terus menerus terhadap martabat dan hak asasi manusia mereka.”

Baca Juga:  FIFA Akan Mempromosikan Hubungan 'non-partisan, non-politik' Antara Fiji dan Indonesia

“Mereka tetap memiliki harapan untuk mendapatkan hak untuk menentukan nasib mereka sendiri,” ujar Pendeta Bhagwan.

“Anda tidak pergi sendiri ke pertemuan MSG itu,” katanya, menambahkan “Anda pergi dengan Tuhan dan dengan kami di dalam hati Anda, mengetahui bahwa sementara Anda menunggu pengakuan resmi ULMWP sebagai anggota penuh dari MSG, Gereja-gereja Pasifik dan Masyarakat Sipil, dan rakyat Pasifik telah mengakui West masuk MSG.”

Baca Juga:  Bainimarama dan Qiliho Kembali Ke Pengadilan Tinggi Dalam Banding Kasus Korupsi

Terkini

Populer Minggu Ini:

Umat Keuskupan Timika Diajak Rayakan 130 Tahun Misi Katolik di Tanah...

0
"Oleh karena itu, melalui surat keputusan ini, saya, Administrator Diosesan Keuskupan Timika mengajak semua umat Katolik di Keuskupan Timika untuk mengadakan perayaan syukur pada tanggal 22 Mei yang akan datang," kata Pastor Kuayo.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.