Tanah PapuaMeepagoPWI Pusat Awali Pra UKW, 30 Wartawan di Papua Tengah Siap Mengikuti...

PWI Pusat Awali Pra UKW, 30 Wartawan di Papua Tengah Siap Mengikuti UKW

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Untuk pertama kalinya, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat akan mengadakan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) di provinsi Papua Tengah. Kegiatan UKW akan diselenggarakan dalam pekan ini di Nabire, ibu kota provinsi Papua Tengah.

Lamberth Palaklely, pelaksana tugas (Plt) ketua PWI Papua Tengah, mengatakan, UKW wajib diikuti semua wartawan di seluruh Indonesia. Dengan mengikuti UKW dan dinyatakan lulus sesuai masing-masing kelas, maka wartawan dianggap berkompeten karena telah melewati sejumlah tahapan sertifikasi kewartawanan sebagaimana ketentuan Dewan Pers.

Dalam UKW terdapat tiga kelas, yakni kelas muda, kelas madya, dan kelas utama.

“Kegiatan UKW di Nabire akan kita laksanakan selama dua hari, tanggal 18 dan 19 April 2024,” kata Lamberth.

Sebelum UKW dilaksanakan, PWI Pusat mengadakan  pra UKW pada hari ini, Senin (15/4/2024). Pra UKW diikuti 60 peserta dari berbagai lembaga media massa yang ada di provinsi Papua Tengah dan provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

“UKW di Papua Tengah akan diikuti oleh 30 peserta tingkat muda. Tempat kegiatannya di Hotel Mahavira, Nabire,” jelasnya.

Baca Juga:  Media Sangat Penting, Beginilah Tembakan Pertama Asosiasi Wartawan Papua

Lamberth akui sejauh ini para jurnalis dari masing-masing media massa di provinsi Papua Tengah yang terinput sebagai peserta sudah menyatakan siap mengikuti UKW.

“Pastinya setiap wartawan yang akan ikut UKW besok sudah siap, hanya kami ingatkan bahwa para peserta harus disiplin waktu dan jaga etika selama mengikuti UKW.”

Soal disiplin waktu, ujar Lamberth, sangat penting karena sesuai aturan, apabila terlambat lebih dari 15 menit, peserta tersebut dianggap mengundurkan diri.

“Hal yang kedua, setiap peserta UKW wajib mendapatkan nilai minimal 70 di seluruh mata uji. Dengan 10 mata uji, minimal 70 supaya peserta dinyatakan lulus dan dinyatakan kompeten,” kata Bambe, panggilan akrab Lamberth Palaklely.

Pengantar Sebelum UKW

Pra UKW hari ini bertujuan memberi gambaran kepada para peserta dari dua provinsi itu tentang materi apa saja yang akan diuji selama UKW berlangsung.

Ketua PWI Pusat, Hendry Ch Bangun dalam sambutan pembukaan pra UKW, mengatakan, sebelum UKW dilaksanakan pihaknya terlebih dahulu menggelar pra UKW sebagai bekal bagi peserta untuk lebih percaya diri selama dua hari kegiatan UKW.

Baca Juga:  KKB Minta Komisi Tinggi HAM Investigasi Kasus Penyiksaan OAP

“Pra UKW wajib diikuti oleh seluruh peserta UKW, karena materi yang akan disampaikan oleh pemateri tentang dasar-dasar jurnalistik dan itu penting sekali,” kata Hendry.

Untuk itu, Hendry minta seluruh peserta fokus mengikuti materi pra UKW.

Hendry mengajak para peserta UKW yakin diri bahwa ujian UKW tak terlepas dari kegiatan peliputan yang sudah biasa dilakukan sehari-hari di masing-masing media. Hal-hal yang menjadi materi ujian UKW selama dua hari sudah biasa dikerjakan wartawan di lapangan, antara lain meliput suatu kegiatan, wawancara dengan narasumber, beserta tahapan-tahapannya hingga hasil liputan dapat dikonsumsi masyarakat luas setelah dipublikasi di media.

Dari pra UKW hari ini, Hendry berharap para peserta mendapat sejumlah referensi penting berkaitan dengan jurnalistik agar terbantu selama mengikuti ujian hingga bisa lulus dengan hasil yang memuaskan.

“Tujuan dari pra UKW ini, para peserta dapat mengetahui proses uji kompetensi yang akan digelar di Nabire dan Riau,” lanjutnya sembari berharap semua peserta dinyatakan lulus.

Baca Juga:  Polda Papua Diminta Evaluasi Penanganan Aksi Demo di Nabire

Setelah pra UKW secara zoom meeting itu dibuka langsung oleh ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun, disajikan sejumlah materi oleh para pemateri dalam tiga sesi.

Adapun pematerinya, antara lain Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandarsyah, direktur UKW Firdaus Komar, dan ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat Mohammad Nasir.

Seusai dua hari di Nabire, PWI Pusat melalui Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) PWI akan melanjutkan kegiatan UKW di provinsi Kepri pada tanggal 23-24 April 2024. Kegiatan UKW diselenggarakan tanpa dipungut biaya dari peserta alias gratis di seluruh tanah air karena mendapat dukungan penuh dari BUMN.

Dalam tahun ini, PWI Pusat akan melanjutkan UKW gratis di 10 provinsi, setelah sebelumnya telah dilaksanakan di 10 provinsi yakni Aceh Bengkulu, Lampung, Yogyakarta, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Papua, dan Papua Selatan. []

Terkini

Populer Minggu Ini:

Kapolres Sorong Kota Didesak Proses Hukum Pelaku Pengeroyokan Casis Polri

0
"Akibat tindakan main hakim sendiri, saudara Zet Asikasau menderita sakit pada muka bagian depan (rahang) sebelah kiri, kepala bagian depan sebelah kiri, dan terdapat luka di bagian dada sebelah kiri, baju miliknya juga robek akibat peristiwa tersebut," jelas Ambrosius Klagilit.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.