ArsipBupati Paniai: Mulai Hari Ini, Jangan Lagi Ada Penembakan di Paniai!

Bupati Paniai: Mulai Hari Ini, Jangan Lagi Ada Penembakan di Paniai!

Kamis 2015-03-19 13:13:15

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Bupati Kabupaten Paniai, Hengky Kayame menegaskan penembakan brutal yang menewaskan empat siswa pada 7-8 Desember 2014 lalu, jangan lagi terulang.

Hal tersebut diungkapkan saat membuka acara diskusi dengan tema “Mencari Solusi Terhadap Penganggur di Paniai” yang dibuat Dewan Adat Daerah (DAD) Kabupaten Paniai, di GSG Uwata Wogi Yogi, Selasa (18/3/2015) kemarin. 

 

“Saatnya sekarang masyarakat Paniai bersaing dengan orang pendatang. Kenapa kita harus terus menjadi penonton melihat dorang orang pendatang berkembang? Kalau masih takut dengan penembakan brutal yang lalu, saya bupati mau katakan kedepan tidak akan terjadi lagi,” tegas Bupati kepada masyarakat dan aparat. (Baca: Bupati Paniai Ajak Anak-Anak Aibon Bangkit dari Kebiasaan Buruk)

 

Menurut Bupati, penembakan yang terjadi lalu adalah murni dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab dan sudah melaporkan kasus tersebut secara langsung kepada Presiden Jokowi.

 

“Kasus itu, saat bertemu Bapak Presiden Jokowi di Biak sudah saya beritahu. Dan beliau akan bantu selesaikan melalui aturan dan hukum yang berlaku. Jadi kalau semua proses selesai nanti, saya yakin pasti akan ketahuan siapa pelakunya dan pelaku itu tentu akan dihukum,” tegas Bupati.

 

Untuk itu, Bupati berharap seluruh masyarakat terutama pihak korban dapat bersabar mengikuti proses yang sedang berlangsung. (Baca: Bupati Paniai Sosialisasikan Rencana Inbup di Depan Rakyat)

 

“Jadi saya minta semua masyarakat terutama keluarga korban dapat bersabar sambil terus berdoa supaya semua proses dapat berjalan lancar. Dan saya berharap kedepan jangan lagi ada penembakan serupa di daerah Paniai yang kita cintai ini,” ajak Bupati.

 

Untuk meminimalisir terjadinya kasus-kasus yang dapat meresahkan masyarakat dan angka pengangguran yang cukup tinggi, kata Bupati, dalam waktu dekat akan membentuk Satuan Penggagas (Satgas) Pemerintah Kabupaten Paniai dan melakukan penambahan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP). (Baca: DAD Paniai: Sudah Saatnya Penganggur di Paniai Disediakan Lapangan Pekerjaan)

 

“Kalau kota lain seperti Jayapura punya Satgas milik pemerintah daerah, kenapa kita di Paniai tidak bisa? Dalam waktu dekat, selain merekrut Satpol-PP baru, saya akan bentuk satgas milik pemerintah daerah.”

 

Tujuannya, lanjut Bupati, supaya rasa aman dan nyaman di daerah Paniai benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat. Kalau sudah aman pasti masyarakat bisa bebas beraktivitas seperti sedia kala.

 

Terkait proses kasus Paniai Berdarah, Sekertaris Dewan Adat Daerah (DAD) Kabupaten Paniai, Martinus Pigai mengatakan, sesuai data investigasi tim Komnas HAM RI yang didapatkan dari para saksi dan keluarga korban saat datang di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Enarotali, tanggal 17-18 Februari, kasus tersebut akan dibahas dalam Sidang Paripurna Komnas HAM RI pada awal April mendatang.

 

Editor: Mikael Kudiai

 

STEVANUS YOGI

Terkini

Populer Minggu Ini:

Perda Pengakuan dan Perlindungan MHA di PBD Belum Diterapkan

0
“Kami bersama AMAN Sorong Raya akan melakukan upaya-upaya agar Perda PPMHA  yang telah diterbitkan oleh beberapa kabupaten ini dapat direvisi. Untuk itu, sangat penting semua pihak duduk bersama dan membicarakan agar Perda PPMHA bisa lebih terarah dan terfokus,” ujar Ayub Paa.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.