Rabu 2012-04-11 13:42:15
Alasan penolakan, menurut Syuffi, sebab jika DPRP yang memilih akan sangat tidak efektif, sebab suara rakyat akar rumput tentu akan diabaikan oleh pemerintah.
“Jika memang DPRP yang memilih, maka ini sudah jelas-jelas terjadi pelecehan terhadap kedaulatan rakyat dan juga pelecehan terhadap konstitusi yeng berlaku di negara ini.
Sebab dalam UU dengan jelas mengamanatkan bahwa kedaulatan penuh ada di tangan rakyat dan pemilihan dilakukan secara bebas oleh rakyat sehingga dengan tegas kami menolak hal ini,†kata Syuffi kepada wartawan didampingi beberapa perwakilan BEM Uncen.
Syuffi juga menambahkan, pemimpin Papua nanti harus lahir dari suara rakyat, artinya seluruh rakyat Papua harus memilih dan menentukan siapa yang pantas memimpin Papua.
Sementara itu, sekjen MPM Fakultas MIPA, Elkana M Ambukari, menegaskan, “Kami dengan tegas menolak rencana pemerintah yang mau memilih Gubernur oleh DPRP sebab hal ini tidak sesuai dengan amanat konstitusi,†tegasnya.
ARNOLD BELAU
