ArsipIbadah dan Orasi Politik Hiasi Perayaan 1 Desember di Jayapura

Ibadah dan Orasi Politik Hiasi Perayaan 1 Desember di Jayapura

Senin 2014-12-01 21:03:30

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Bertempat di Sekretariat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat, Senin (1/12/2014) siang, ratusan massa rakyat Papua yang terdiri dari pemuda, mahasiswa, dan masyarakat adat Papua, merayakan hari lahirnya embrio manifesto politik Papua Barat yang ke-53.

Pantauan suarapapua.com, acara digelar dengan doa pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan orasi-orasi politik dari perwakilan mahasiswa, pemuda, perempuan, dan pengurus KNPB pusat. 

 

Ketua I KNPB Pusat, Agus Kossay menegaskan, 1 Desember 1961 merupakan hari lahirnya embrio Negara West Papua, yang awalnya sudah merdeka dan berdaulat penuh, namun secara paksa dianeksasi oleh militer Indonesia.

 

“Rakyat Papua Barat tidak pernah diam untuk memperjuangkan hak politik Bangsa Papua yang dirampas oleh klonialisme NKRI. Hal itu terjadi atas kongkalikong Amerika Serikat, Belanda dan Indonesia untuk kepentingan ekonomi di Papua Barat,” kata Kossay, dalam orasi politiknya.

 

Kossay mengatakan, perjuangan rakyat Papua Barat belakangan ini telah mengalami kemajuan, sebab telah mendapat tempat di forum-forum masyarakat internasional.

 

“Hal tersebut terbukti, selama 53 tahun persoalan Papua Barat tidak pernah dibawa ke sidang PBB, namun dua tahun terakhir ini negara Vanuatu membawa masalah Papua ke PBB."

 

"Ini merupakan salah satu langkah maju, karena itu mari kita terus berjuang demi hak penentuan nasib sendiri,” tegasnya.

 

Dalam perayaan tersebut, dihadiri juga oleh perwakilan KNPB dari seluruh kota di tanah Papua, yang berasal dari Sorong sampai Samarai. 

 

Tak ketingalan, Mahasiswa dari Universitas Cenderawasih (Uncen), Kampus Umel Mandiri, dan kampus Stikom Jayapura, mengambil bagian dalam acara, dan menyampaikan orasi-orasi politik.

 

Sedangkan di luar negeri, aksi demo damai dan pengibaran bendera Bintang Kejora berlangsung secara luas dan terbuka. (Baca: Peringati HUT Papua Merdeka, 10 Kota di Australia Kibarkan Bendera Bintang Kejora).

 

Lihat foto-foto aksi: Ini Foto Aksi Pengibaran Bendera Bintang Kejora di Sejumlah Negara

 

Editor: Oktovianus Pogau

 

AGUS PABIKA

Terkini

Populer Minggu Ini:

Ribuan Data Pencaker Diserahkan, Pemprov PBD Pastikan Kuota OAP 80 Persen

0
“Jadi tidak semua Gubernur bisa menjawab semua itu, karena punya otonomi masing-masing. Kabupaten/Kota punya otonomi begitu juga dengan provinsi juga punya otonomi. Saya hanya bertanggung jawab untuk formasi yang ada di provinsi. Maka ini yang harus dibicarakan supaya apa yang disampaikan ini bisa menjadi perhatian kita untuk kita tindaklanjuti. Dan pastinya dalam Rakor Forkopimda kemarin kita juga sudah bicarakan dan sepakat tentang isu penerimaan ASN ini,” ujarnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.