ArsipJudi Dadu Marak di Paniai, Diduga Dibacking Oknum Aparat Keamanan

Judi Dadu Marak di Paniai, Diduga Dibacking Oknum Aparat Keamanan

Selasa 2015-01-20 22:58:50

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Permainan judi jenis dadu mulai marak di kota Enarotali, kabupaten Paniai, Papua, sejak tiga pekan lalu. Judi ini diduga dibacking oknum aparat keamanan.

Dari penelusuran suarapapua.com, permainan dadu dapat dijumpai di beberapa tempat, seperti belakang Pasar Enarotali, juga di depan markas Paskhas TNI AU, dekat Bandara Enarotali, Paniai.

 

Di tempat judi dadu, pasti saja dikerumuni orang. Ada yang hanya sebatas nonton, tetapi banyak juga yang bermain.

 

Salah satu pemuda setempat yang menjadi bandar dadu mengatakan, wajar bila banyak orang aktif bermain dadu karena selain permainannya mudah, juga langsung dapat uang jika menang sesuai tebakan.

 

“Biasa banyak orang. Ini lebih mudah dan dapat uang juga cepat kalau angka yang ditebak benar. Tidak sama seperti Togel yang pake rumus segala,” ujar pria berjenggot itu.

 

Apakah tidak takut sama pihak aparat? Dia mengaku, “Sejak awal aparat dong su tahu. Dong biasa lewat, tetapi tidak pernah larang. Jadi, kalau soal keamanan, tidak ada masalah.”

 

Konon, permainan ini telah dicium aparat keamanan. Bahkan, sumber terpercaya mensinyalir keterlibatan oknum aparat sebagai kepala atau agen dadu.

 

Teman bandar lain sambil mengacak angka dadu, mengatakan, jenis permainan ini telah diketahui aparat keamanan.

 

“Dorang itu yang suruh main, dan beberapa anak ditunjuk sebagai bandar,” kata salah satu pengunjung.

 

Ini dibenarkan sang bandar dadu. “Ya, setiap sore kalo su selesai main, kita biasa setor ke dorang,” katanya sambil tertawa.

 

Terpisah, salah satu tokoh intelektual muda asal Paniai, Tinus Pigai, SE, menyayangkan sikap oknum aparat mengijinkan dadu dibuka di kota Enarotali.

 

“Aparat seharusnya tegakan aturan, kalau ada tindakan atau perbuatan yang menyimpan dalam lingkungan masyarakat harus ditangani,” ujarnya kepada media ini.

 

Bila dugaan dadu dibacking aparat benar, kata Tinus, tentu patut dipertanyakan motif dan dasar hukumnya. “Kalau sudah seperti begini, aparat mau bawa masyarakat kita ini kemana? Polda berpikir kebanyakan orang di sini tidak sama dengan yang ada di kota,” tuturnya dengan nada kesal.

 

Ia berharap, pemerintah daerah harus segera mengambil sikap tegas. Jika tidak demikian, masyarakat akan terus dibodohi, dan aparat akan memainkan situasi semaunya.

 

“Kalau pemerintah diam, siapa lagi yang bisa diharapkan? Mau tidak mau, pemerintah harus ambil sikap cepat agar judi ini ditiadakan dari kabupaten Paniai. Karena kalau tidak, aparat akan terus bertingkah aneh,” ujar Pigai.

 

Editor: Mary

 

STEFANUS YOGI

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pemkab Yahukimo dan PGGJ Diminta Perhatikan Keamanan Warga Sipil

0
"Sampai saat ini belum ada ketegasan terkait pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di sana. Tidak ada ketegasan dari pemerintah daerah Yahukimo. Kami minta untuk segera tangani.”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.