ArsipPerdana Menteri PNG Ingin Berbuat Lebih Banyak untuk Orang Melanesia di Papua...

Perdana Menteri PNG Ingin Berbuat Lebih Banyak untuk Orang Melanesia di Papua Barat

Jumat 2015-02-06 16:36:00

PAPUA NUGINI, SUARAPAPUA.com — Wartawan ABC Australia, Mark Colvin melaporkan, Perdana Menteri Papua Nugini, Peter O'Neill, telah berjanji berbuat lebih banyak untuk berbicara atas nama orang Melanesia di Papua Barat, Indonesia.

Peter O'neil menyadari, di masa lalu, Port Moresby telah terjebak pada pandangan yang mengatakan Papua Barat merupakan bagian integral dari Indonesia, karenanya tidak ikut membicarakan pelanggaran hak asasi manusia.

Dalam pidatonya, O'neil mengatakan, sudah waktunya pemerintah PNG berbicara tentang penindasan saudara-saudara di Papua Barat. (Baca: Mewakili Bangsa Papua Barat ULMWP Resmi Ajukan Aplikasi Keanggotaan ke Sekretariat MSG).

“Kadang-kadang kita lupa keluarga kita sendiri, terutama di Papua Barat. Saya pikir, sebagai negara, sudah saatnya bagi kita untuk berbicara tentang penindasan rakyat kita disana,” kata O’neil.

 

Menurut O’neil, gambar kebrutalan orang-orang Melanesia di Papua Barat muncul setiap hari di media sosial, namun PNG selama ini mengabaikan hal itu. (Baca: Rakyat Papua Barat di Jayapura Gelar Doa Dukung Pengajuan Aplikasi ke Sekretariat MSG)

“Kami memiliki kewajiban moral untuk berbicara bagi mereka yang tidak diizinkan untuk berbicara. Kita harus menjadi mata bagi mereka yang ditutup matanya. Sekali lagi, Papua Nugini adalah pemimpin regional.”

“Kita harus memimpin dalam berdiskusi dengan negara-negara Melanesia, dengan cara yang lebih padat dan menarik,” tegas O’neil. (Baca: Ini Hasil Simposium di Vanuatu; Tiga Faksi Besar Bersatu di Badan Nasional ULMWP).

 

Editor: Oktovianus Pogau

 

OKTOVIANUS POGAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

Hari Konsumen Nasional 2024, Pertamina PNR Papua Maluku Tebar Promo Istimewa...

0
“Kami coba terus untuk mengedukasi masyarakat, termasuk para konsumen setia SPBU agar mengenal Pertamina, salah satunya dengan menggunakan aplikasi MyPertamina sebagai alat pembayaran non tunai dalam setiap transaksi BBM,” jelas Edi Mangun.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.