ArsipPemerintah dan LSM Diminta Beri Kepercayaan Kepada Masyarakat Papua

Pemerintah dan LSM Diminta Beri Kepercayaan Kepada Masyarakat Papua

Selasa 2014-07-01 14:31:45

PAPUAN, Intan Jaya — "Manusia Papua itu mampu berbuat sesuatu, namun manusia Papua tidak diberi kepercayaan dari para pejabat yang juga orang Papua," kata Atto Mirip, ketika media ini mewawancarainya di Karang Mulia Nabire, Jumat 27 Juni 2014 pukul 15.25 Waktu Papua.

Mirip menjelaskan; dirinya sudah mengurus CV dari tahun 2012 dan sudah lobi ke para pejabat Papua dan khususnya pejabat di kabupaten Intan Jaya, namun dirinya tidak diberi kepercayaan.

 

Lanjut Atto; Sudah tiga tahun CV. GOLD PISDUM tidak berjalan, karena kendala dana dan juga ada persaingan sesama teman-teman pemilik CV.

 

"Kami manusia Papua juga mampu, tetapi ada orang-orang tertentu yang menutupi dan menghalanggi semua pekerjaan untuk orang Papua sehingga orang Papua menjadi terlantar."

 

Atto mengatakan; bumi Papua yang sering disebut Taman Eden atau surga dunia ini sudah, sedang dan akan terus di rusakkan oleh orang-orang yang selalu belum puas dengan apa yang mereka sudah peroleh dari bumi Papua.  

 

Karena di bumi Papua ada emas, damar dan kekayaan alam lannya seperti yang sudah di muat dalam injil Kejadian pasal 2:11-12

 

Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada. dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras.

 

Atto menjelaskan; tahun 2014 ini dirinya sedang berjoing dengan perhubungan kabupaten Nabire. Dirinya memilih kabupaten Nabire, karena dirinya melihat Kabupaten Nabire merupakan kabupaten penghubung beberapa kabupaten di tanah Papua.

 

Saat ditanya apakah ada tantangan dalam pekerjaan ini; dirinya melihat ada permainan kepentingan untuk itu dirinya mengharapkan agar pihak perhubungan kabupaten Nabire dan pemda kabupaten Intan Jaya tolong memberikan kepercayaan kepada dirinya.

 

"Berilah Kepercayaan Kepada Orang Papua, entah itu dibidang LSM Maupun Pemerintahan supaya kami juga mencoba sesuatu yang baik demi membagun Papua, kalau orang Papua tidak berhasil, maka Pemerintah dan LSM boleh tarik kembali kepercayaan itu."

 

Lanjut Atto; semoga Tuhan Allah membuka hati dan pikiran pihak bandara dan lebih khusus pihak gudang di bandara Nabire untuk menyediakan dan memberikan tempat khusus untuk CV. GOLD PISDUM agar menampung barang yang akan diangkut atau dibawa oleh Hellikopter SGI yang melayani beberapa kabupaten di Papua.  

 

Saat ini Hellikopter SGI berterminal di Kabupaten Nabire dan sedang melayani kabupaten; Paniai, Intan Jaya, Ilu, Ilaga, Timika, Nduga, Deiyai, Dogiyai, Serui, Waropen, Wasior dan Kabupaten Mamberamo.

 

Untuk lebih jelas dirinya meminta kepada siapa saja yang ingin berpergian dan berminat mengunakan hellikopter agar segera menghubunggi nomor kontak: 0812-4089-0549.

 

Lebih lanjut Atto menambahkan; marilah kita bekerja dengan takut akan Tuhan, takut akan masyarakat dan takut akan alam sekitar dengan melihat, mempelajari dan memberdayakan kehidupan sosial, budaya, ekonomi, kesehatan, pendidikan, politik dan keamanan masyarakat Papua saat ini.

 

MIZAEL MAISINI

Terkini

Populer Minggu Ini:

Anggota DPRP Usulkan Beberapa Rute Penerbangan Perintis di Papua Tengah

0
"Sesuai dengan pemantauan kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi perintis, saya menemui Direktorat Angkutan Udara di Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, demi mendorong adanya trayek baru dengan titik operasional dari Nabire untuk penerbangan perintis pada tahun 2025," kata ketua Kelompok Khusus (Poksus) DPR Papua.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.