Selasa 2013-01-22 16:36:30
PAPUAN, Nabire— “Sodara-sodara sudah tahu to, semua dana-dana yang dikasih oleh pusat ke Papua itu jelas tetapi di Papua itu diatur secara tidak teratur dan tumbang tindih maka kami berdua nekat dan maju untuk mengubah hal-hal ini.â€
Hal ini diungkapkan oleh DR. Noak Nawipa, Calon Gubernur Provinsi Papua, nomor urut satu dengan semangat berapi-api, saat kampaye di Lapangan Taman Gizi, Nabire, Selasa (22/1/2013) siang tadi.
Menurut Nawipa, banyak sekali sumber dana yang masuk ke Papua, namun dalam penggunaannya tidak pernah ada transparansi dari pemerintah.
"Tidak tahu dana Otsu situ ada dimana? Dana Respek itu ada dimana? DAU (Dana Anggaran Umum) itu yang mana? Dana bantuan lain dari pemerinta pusat untuk Papua itu yang mana? Semua itu tumbang tindih, tidak teratur dan tidak pernah ada yang transparan dalam menggunakan dana maupun dalam pertanggungjawaban dana-dana itu.
Saya bersama bapak Jhon nekat maju dalam Pilkada ini untuk mengatur itu jika diberikan kepercayaan oleh rakyat untuk memimpin Papua selam lima tahun kedepan," ujarnya.
Nawipa juga berjanji, bersama Jhon, dirinya jika sudah terpilih menjadi Gubernur Papua, maka akan menata semua birokrasi yang carut marut dan kotor.
“Saya bersama bapak Jhon optimis akan menang karena kami dua maju dari pasangan independent dan dari suara rakyat bukan maju untuk kepentingan partai dan lain-lain,†kata Nawipa.
Menurutnya, ada 29 kabupaten di seluruh provinsi Papua, dan mendapat dana yang cukup besar, namun banyak pejabat Papua gemar menghamburkan uang untuk kepentingan mereka prbadi.
“Diatas tanah Papua tidak pernah diurus dengan baik tentang bagaimana hukum, bagaimana HAM, dan bagaimana pelanggaran-pelanggaran yang ada itu bisa di adili dan sebagainya tidak pernah dibicarakan,†urai rektor aktif STT Kigmi Papua ini.
Nawipa juga menegaskan, dirinya bersama Jhon akan mengupayakan agar terciptanya dialog antara Jakarta dan Papua untuk mengatasi berbagai persoalan mendasar di tanah Papua.
Sekedar diketahui, pasangan nomor satu, Dr. Noak Nawipa dan Jhon Woop, merupakan satu-satunya calon yang maju melalui jalur independen, dan kelima pasangan lainnya maju menggunakan kendaraan partai politik.
ARNOLD BELAU
