ArsipPengguna Jalan Diharapkan Jadi Pelopor Keselamatan di Jalan

Pengguna Jalan Diharapkan Jadi Pelopor Keselamatan di Jalan

Selasa 2015-02-03 16:23:15

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Satuan Lalu Lintas Polres Jayawijaya, Selasa (3/2/2015) siang, gelar aksi keselamatan berlalu lintas 2015, di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Jayawijaya, Papua.

Kapolres Jayawijaya, AKBP. Adolf Beay, menghimbau kepada seluruh masyarakat dan pengguna kendaraan untuk senantiasa mengutamakan keselamatan berlalulintas di jalan raya. 

 

"Memang persoalan berlalu lintas tidak ada habisnya untuk dibahas, karena mempunyai masalah yang sangat kompleks, sehingga sering menjadi topik pembicaraan berbagai kalangan masyarakat, tetapi juga media massa, elektronik maupun situs internet," kata Beay.

 

Menurut Beay, kasus kecelakaan di Indonesai pada tahun 2014 di semester satu, yakni dari Januari hingga November 2014 sejumlah 85.765 kasus. 

 

"Yang rata-rata korban meninggal sebanyak 2.420 orang perbulan, 81 orang perhari dan 3 orang perjam,” kata Kapolres.

 

Dia juga merincikan, dari berbagai jenis kendaraan, sepeda motor mengalami kecelakan sebanyak 1.971 unit, yang mengakibatkan banyak korban meninggal dunia di jalan, terutama anak-anak usia muda dengan berbagai kerugian yang sangat banyak nilainya.

 

Dikatakan, menyikapi korban kecelakaan yang sangat tinggi di Indonesai, komisi kecelakaan jalan atau commission global for rood safety telah melakukan kampanye untuk mengadakan aksi keselamatan jalan dalam satu dekade. 

 

Sehingga, banyak organisasi sosial maupun organisasi pemerintah terlibat untuk melaksanakan sosialisasi tersebut, agar menyadarkan masyarakat sadar akan berlalulintas atau keselamatan jalan

 

“Oleh karenanya, kami ajak kepada seluruh pihak untuk berkontribusi dalam aksi penurunan jumlah korban kecelakaan berlalulintas dijalan," ujar Beay.

 

Seperti diketahui, ada 5 pilar aksi keselamatan jalan, yang diantaranya, manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, pengguna jalan bekeselamatan, respon pra dan paska kecelakaan.

 

Karena itu, Kapolres mengajak masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas sebagai motto dan budayakan keselamtan sebagai kebutuhan, baik sebagai pengemudi kendaraan maupun pejalan kaki di jalan.

 

Bupati Kabupaten Jayawijaya, yang diwakili PLT Asisten Satu Setda Kabupaten Jayawijaya, Drs. Tinggal Wusono mengatakan, launching aksi keselamatan berlalu lintas ini sangat direspon baik oleh Pemerintah Daerah (Pemda). 

 

“Memang kita menyadari dari sisi pemahaman masyarakat akan akan pentingnya menjaga keselamatan dalam berlalulintas sangat kurang, tetapi dengan adanya kegiatan ini kami harap bisa bermanfaat kepada masyarakat kita,” kata Wusono.

 

Selain itu, Wusono berharap, semua komponen masyarakat dapat meningkatkan kesadaran, terutama terlibat mensosialisasikan keselamatan berlalu lintas, sehingga dapat terwujud keselamatan di jalan. .

 

Sementara itu, Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Jayawijaya, Iptu F.D.Tamaela, kepada wartawan mengatakan, kecelakaan bisa terjadi karena pengguna kendaraan tidak patuhi aturan berlalulintas.

 

“Jadi diharapkan untuk mematuhi atauran berlalulintas yang ada, sehingga hal-hal yang kita ti,dak inginkan itu tidak terjadi,” kata Tamaela usai kegiatan launching itu.

 

Dia juga mengajak setiap pengguna jalan, baik pengemudi kendaraan maupun pejalan kaki untuk menjadi pelopor keselamatan.

 

“Untuk itu kami sediakan papan tandatangan kesiapan sepenuh hati untuk patuhi aturan berlalulintas. Yang mana sudah kita lakukan tandatangan,” kata Tamaela.

 

Dalam kegiatan ini, jelas dia, para kepala sekolah dari beberapa guru diundang agar menjadi pelopor bagi siswa-siswi di sekolah dimana mereka mengajar. 

 

“Kami harap supaya kepala-kepala sekolah mensosialisasikan tertib berlalulintas kepada siswa-siswi, sehingga mereka bisa patuh pada aturan,” katanya lagi.

 
Editor: Oktovianus Pogau

 

ELISA SEKENYAP

Terkini

Populer Minggu Ini:

Perda Pengakuan dan Perlindungan MHA di PBD Belum Diterapkan

0
“Kami bersama AMAN Sorong Raya akan melakukan upaya-upaya agar Perda PPMHA  yang telah diterbitkan oleh beberapa kabupaten ini dapat direvisi. Untuk itu, sangat penting semua pihak duduk bersama dan membicarakan agar Perda PPMHA bisa lebih terarah dan terfokus,” ujar Ayub Paa.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.