Selasa 2016-02-23 12:11:43
JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Bupati Kabupaten Jayawijaya, John Wempi Wetipo mengajak mahasiswa-mahasiswi Papua menyiapkan masa depan dengan baik.
“Mahasiswa hari ini adalah pemimpin masa depan, sehingga saya berpesan untuk harus siapkan diri, walaupun banyak tantangan, kendala dan semua harus dilalui dengan perjuangan,” ujarnya saat memberi Kuliah Umum bertema “Pemuda Papua dalam menghadapi dinamika perubahan”, Senin (22/2/2016) di aula Universitas Ottow Geissler (UOG), Kotaraja, Jayapura, Papua.
Di hadapan mahasiswa-mahasiswi se-Kota Jayapura, Wetipo menceritakan kisah panjang sejak bangku pendidikan dasar hingga kuliah dan akhirnya menjadi pemimpin di Jayawijaya.
“Saya hadir di sini untuk membagi pengalaman saya selama saya mengenyam pendidikan serba susah hingga bisa menjadi pemimpin di daerah. Saya harap, pengalaman saya menjadi motivasi bagi adik-adik mahasiswa sekalian,” tuturnya.
Meski pengalamannya di masa lalu agak berbeda dengan jaman sekarang, ia berharap agar ada manfaat yang bisa dipetik.
“Adik-adik mahasiswa-mahasiswi yang saya cintai, situasi hari ini berbeda dengan jaman kami kuliah. Dulu kami memang sangat susah. Tetapi puji Tuhan, banyak yang sudah berhasil. Saya sendiri bisa menjadi pemimpin,” ujar Wetipo.
Meraih cita-cita, kata Wetipo, tentu butuh perjuangan. Perjuangannya cukup panjang nan berat. “Ketika tamat pendidikan, bukan selesai. Justru kita dihadapkan lagi dengan lebih banyak persoalan yang harus kita jalankan. Nah, hal-hal itu yang kita bagikan kepada mahasiswa-mahasiswi,” jelasnya.
Wetipo yakin, mahasiswa hari ini adalah pemimpin masa depan. “Kalian pengganti kami di waktu mendatang,” ujarnya dengan tegas.
Ia berharap, generasi masa depan harus dipersiapkan dengan baik sedini mungkin. “Ya, saya pikir pemimpin-pemimpin kita dapat mengkontruksi gagasan-gasasan dan pikiran-pikiran mereka pada mahasiswa dan rakyat. Itu penting,” ungkap Wetipo.
Wetipo juga menyatakan, menjadi pemimpin bukan karena perjuangan manusia semata. “Kita menjadi pemimpin karena amanat Tuhan melalui rakyat,” katanya.
“Sebagai perwujudannya, kita perlu mendapatkan banyak masukan dari berbagai pihak, baik dari mahasiswa, masyarakat dan pihak mana pun untuk mewujudkan Papua ini jauh lebih baik,” ujar Wetipo.
DELPIERO GOBAI