ArsipFront Pembela Pembangunan Jayawijaya Dideklarasikan

Front Pembela Pembangunan Jayawijaya Dideklarasikan

Selasa 2013-04-09 15:28:45

PAPUAN, Jayapura— Bertempat di perumahan Waena, Jayapura, Puluhan pemuda dan mahasiswa asal kabupaten Jayawijaya telah mendeklarasikan sebuah organisasi pemuda dengan nama Front Pembela Pembangunan Kabuapaten Jayawijaya.

Ketua FPPJ, Jhon Matuan menjelaskan, semenjak  Jayawijaya dimekarkan di tahun 1969 hingga tahun 2007, tidak pernah ada pembangunan yang nampak.

Lebih parah lagi, lanjut Matuan, ketika mantan bupati Jayawijaya, JB.Wenas memimpin daerah tersebut selama dua periode, pembangunan sangat tidak nampak.

Kemudian, sejak tahun 2008 hingga saat ini, kemajuan Kabupaten Jayawijaya dari berbagai segi mulai nampak dan masyarakat mulai merasakan dampak pembangunan dari masyarakat secara langsung.

"Hal itu terbukti selama empat tahun terkahir ini selam kepemimpinan bupati Wempi Wetipo tidak ada rakyat yang oposisi dengan kebijakan pemerintah dengan gerakan-gerakan yang menunjukan ketidak puasan terhadap kebijakan pemerintah,” kata Matuan, Senin (8/4/2013) kemarin.

Menurut Jhon, Front ini lahir berdasarkan tuntutan rakyat Jayawijaya demi pembangunan Jayawijaya, yang akhir-akhir ini mendapatn sorotan miring terkait kepempinan Bupati sekarang.

Ditambahkannya, isu itu disebarluaskan oleh sekelompok orang yang terhimpun dalam suatu kepentingan serta mengkritik untuk membalikan fakta yang nyata terhadap kebijakan pemerintah, sehingga FPPJ ini lahir untuk menjawab hal ini.

Terutama, kata Jhon, dalam membela upaya pembangunan yang dilakukan oleh bupati Wempi Wetipo selama ia mejabat sebagai bupati kabupaten Jayawijaya

"Dan kami sudah berikan deadline waktu kepada orang yang sebarkan isu-isu tak benar itu dari tanggal 5 bulan ini hingga tanggal 5 bulan depan, jika mereka tak mampu membuktikan, kami akan segera memproses ke ranah hukum," tutup Matuan.

Sekedar diketahui, sebelumnya beberapa mahasiswa asal Kabupaten Jayawijaya menuduh Bupati Wempi Wetipo telah melakukan korupsi terhadap dana beras raskin.

Kemudian, Bupati juga telah dianggap memanipulasi ijazah gelar S.sos dari Sekolah Tinggi Silas Papare Jayapura, dan juga gelar M.Par dari udayana Bali.

ARNOLD BELAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

Partai-Partai Oposisi Kepulauan Solomon Berlomba Bergabung Membentuk Pemerintahan

0
"Kelompok kami menanggapi tangisan dan keinginan rakyat kami untuk merebut kembali Kepulauan Solomon dan mengembalikan kepercayaan pada kepemimpinan dan pemerintahan negara kami," kata koalisi tersebut dalam sebuah pernyataan.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.