1 Desember di Dogiyai Dirayakan Melalui Ibadah Bersama

Senin 2014-12-01 08:12:00

DOGIYAI, SUARAPAPUA.com — Salah satu tokoh masyarakat adat di Kabupaten Dogiyai, Papua, Marinus Agapa, menghimbau rakyat Papua untuk merayakan 1 Desember 2014 sebagai hari manifesto kemerdekaan Papua dalam bentuk doa dan ibadah syukur.

“Wajib dirayakan oleh orang asli Papua di seluruh Papua dalam bentuk doa, sebagai ungkapan membangun dasar yang kokoh, juga dalam bentuk apa saja silakan diperingati,” kata Marinus kepada suarapapua.com, Minggu (30/11/2014).

 

Menurut Marinus, semua orang Papua juga wajib memberikan dukungan kepada seluruh pejuang Papua Merdeka yang sedang mengabdikan diri untuk perjuangan saat ini.

 

“Kami di Dogiyai akan merayakan 1 Desember dalam bentuk doa bersama. Kami tetap eksis dalam perjuangan kemerdekaan West Papua.”

 

“Kami juga turut memberikan apresiasi terhadap perayaan 1 Desember yang dilakukan oleh teman-teman di tempat lain, terutama mereka yang ada di luar negeri,” katanya.

 

Sebagai bangsa Papua, lanjut Agapa, 1 Desember merupakan hari mengenang para pendahulu yang telah gugur saat memperjuangkan kemerdekaan Papua.

 

“Mereka telah menanam nilai-nilai patriotisme kepada generasi ke generasi, maka patut kita menghormati perjuangan mereka. Karena itu kita harus tetap eksis dalam perjuangan dan menimba nilai yang ditanamkan para pendahulu.”

 

“Lambat atau cepat irama perjuangan West Papua, tapi kita berjuang secara damai, yang tidak mengorbankan jiwa rakyat Papua.”  

 

“Kami tetap mendukung para tokoh pejuang kemerdekaan, Tuhan Allah bangsa Papua pasti lindungi mereka hingga akhir kemerdekaan,” ujar Marinus.

 

Sebelumnya, seperti ditulis media ini, pada 1 Desember akan dimulai pertemuaan para tokoh Papua Merdeka di Port Vila, Vanuatu, terkait keanggotaan Papua di dalam Melansian Spearhead Group (MSG). (Baca: Simposium Rakyat Papua Barat Digelar 1 Desember 2014).

 

Pemuda dan mahasiswa Papua di Jawa dan Bali, yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), juga melakukan aksi demonstrasi damai ke Istana Negara Indonesia. (Baca:  1 Desember AMP se-Jawa-Bali Pusatkan Aksi Demo Damai di Jakarta) dan (Baca: Peringati HUT Kemerdekan Papua, AMP Pastikan Long March ke Istana Negara).

 

Editor: Oktovianus Pogau

 

HONARATUS PIGAI