ArsipDPRD Keerom Siap Rancang Perda untuk Salurkan Bantuan Studi Mahasiswa

DPRD Keerom Siap Rancang Perda untuk Salurkan Bantuan Studi Mahasiswa

Senin 2014-12-08 01:13:45

KEEROM, SUARAPAPUA.com — Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Keerom menegaskan, tahun 2015 legislatif berencana merancang Peraturan Daerah (Perda) tentang cara menyalurkan bantuan studi kepada mahasiswa Boda asal Keerom di berbagai kabupaten.

Hal ini di sampaikan oleh Markus Gonai, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Keerom, saat ditemui suarapapua.com, Minggu (7/12/2014), di Keerom, Papua, saat menghadiri pelantikan Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Boda di Swakarsa, Gedung Pramuka.

 

Gonai mengatakan, sudah 10 tahun pemerintah Keerom bersalah karena tidak menyalurkan dana studi dengan baik, sehingga harus dievaluasi ulang. 

 

"Sudah sepuluh tahun pemerintah kabupaten Keerom berdosa, karena itu Perda harus segera disahkan agar mahasiswa bisa dibantu dengan biaya pendidikan," katanya.

 

Menurut Gonai, Perda perlu dibentuk karena tidak ada payung hukum tentang dana pendidikan untuk mahasiswa asal Keerom.

 

"Saya dan teman-teman akan mendorong agar beasiswa mahasiswa kabupaten Keerom harus di-Perda-kan,agar mahasiswa bisa merasakan apa yang seharusnya dirasakan oleh mereka," katanya.

 

Selama menjadi mahasiswa, lanjut Markus, sangat kewalahan dengan biaya studi, karena itu hal ini tidak boleh terulang sama mahasiswa Keerom yang baru saat ini.

 

Menurut anggota DPRD asal Boda ini, Perda tentang beasiswa bagi mahasiswa Boda akan dibahas setelah sidang RAPBD Kabupaten Keerom 2015. 

 

Sementara itu, tokoh perempuan asal Arso, Maria Borotian, mengatakan, sangat menyambut baik rencana DPRD membuat Perda untuk dana bantuan studi mahasiswa.

 

"Saya sangat mendukung apa yang telah di sampaikan oleh saudara Markus Gonai," kata Borotian.

 

Menurutnya, memang selama ini banyak kendala yang dirasakan anak-anak didiknya, yakni kekurangan biaya untuk melanjutkan studi.

 

"Padahal mereka berada diatas tanah kelahiran sendiri, karena itu Pemda harus memperhatikan mereka dengan baik," katanya.

 

Editor: Oktovianus Pogau 

 

HARUS RUMBARAR

Terkini

Populer Minggu Ini:

Ini Keputusan Berbagai Pihak Mengatasi Pertikaian Dua Kelompok Massa di Nabire

0
Pemerintah daerah sigap merespons kasus pertikaian dua kelompok massa di Wadio kampung Gerbang Sadu, distrik Nabire, Papua Tengah, yang terjadi akhir pekan lalu, dengan menggelar pertemuan dihadiri berbagai pihak terkait di aula Wicaksana Laghawa Mapolres Nabire, Senin (29/4/2024) sore.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.