ArsipKorban Truk Naas di Waena, 5 Orang Masih Kritis

Korban Truk Naas di Waena, 5 Orang Masih Kritis

Rabu 2015-01-14 17:52:30

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Lima dari 32 orang korban kecelakaan truk naas di dekat jembatan Kali Kampwolker, Perumnas III Waena, Kota Jayapura, Papua, Minggu (11/1/2015) siang, dikabarkan kondisinya kritis.

“Korban luka-luka semuanya sedang perawatan, dan lima yang luka parah itu masih kritis di rumah sakit,” kata Kepala Suku Mee di Argapura, Barnabas Youw, kepada suarapapua.com, Rabu siang.

 

Nama-nama korban luka-luka, yakni, Hans Tatogo, Melyana Nawipa, Markus Gobay, Ida Nawipa, Magdalena Tatogo, Merry Mote, Opince Pekey, Fany Tatogo, Melano Mote, Dewi Mote, Siska Mote, Oskar Pekey, Yuliana Pekey, Stevanus Douw, .

 

Juga Yulius Tatogo, Willy Dogopia, Yenny Kotouki, Melky Ukago, Fredy Bunay, Natalia Douw, Herlina Kotouki, Yulinda Nawipa, Dengmi Mote, Amison Douw, Yaiko Pekey, Musa Badii, Yanoaria Giyai, Ina Bunai, dan Yuliana Nawipa.

 

Korban luka-luka menjalani perawatan intensif di RSUD Abepura, lainnya di RS Dian Harapan Waena dan RS Bhayangkara Kotaraja.

 

“Semua masih menjalani perawatan intensif,” imbuhnya sembari berharap, mereka dapat sembuh cepat.

 

Sebagaimana diberitakan media ini, kecelakaan dialami puluhan warga yang berdomisili di Argapura Atas, Jayapura Selatan, ketika menumpang sebuah truk berwarna kuning tujuan berpiknik di Kali Kampwolker.

 

Naas menimpa mereka setelah rem truk blong saat menuruni Jalan Baru dekat kampus Uncen Atas, Perumnas III Waena. (Baca: Truk Jatuh Akibat Rem Blong; 9 Orang Tewas, 30 Lainnya Luka-Luka)

 

Kapolsek Abepura, Kompol Yulius Yawan mengatakan, lajunya kendaraan tak mampu dikendalikan sopir truk, Muhamad Naim Sokku (56). Walhasil, truk masuk ke jurang sedalam 5 meter, tak jauh dari jembatan Kali Kampwolker.

 

Dari kecelakaan tunggal itu, 9 orang meninggal dunia, dan puluhan penumpang termasuk sopir menderita luka-luka. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. (Baca: Hendak Wisata, Sembilan Anak Usia Sekolah Ini Tewas)

 

Kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian. “Ya, masih pendataan,” kata Yawan kepada wartawan.

 

“Beberapa saat setelah kecelakaan, kami sudah datangi TKP (tempat kejadian perkara, red). Sementara masih harus menunggu sopir dan korban sembuh barulah kami akan minta keterangan terkait kecelakaan itu,” tuturnya.

 

Truk naas yang berhasil diangkat dari jurang, kata Yawan, telah diamankan di Mapolsek Abepura sebagai barang bukti.

 

Kecelakaan tragis itu sungguh menyedihkan keluarga dan kerabat korban. Suasana duka benar-benar terasa di komplek Jalan Pipa Argapura. Di rumah Yulius Tekege, misalnya, isak tangis keluarga terdengar menyambut dua jenazah anaknya, John Ferry Tekege dan keponakannya, Marsela Mote.

 

Pun di beberapa rumah lain, sedang berduka, sebab anak-anak dan sanak saudara mereka menjadi korban kecelakaan truk naas itu.

 

Sementara itu, 8 orang yang meninggal dunia pascakecelakaan, telah dimakamkan di Tempat Pekuburan Umum Tanah Hitam Abepura, Senin (12/1/2015) sore.

 

Delapan jenazah yang telah dimakamkan, yaitu Marsela Mote (20), John Ferry Tekege (12), Frans Yunai Badi (13), Noviana Tekege (13), Selli Mote (10), Grace Keiya (12), Ottis Dogopia (15), dan Salomo Gobai (bayi 4 bulan).

 

Prosesi pemakaman dipimpin oleh Pdt. Simon Bunai dengan doa bersama keluarga dan kerabat yang hadir mengiringi kepergian para korban di tempat peristirahatan terakhir.

 

Sedangkan, jenazah Theresia Kotouki (10) dibawa pulang pihak keluarga sesuai permintaan ibu kandung yang sedang dalam perjalanan dari luar Papua. Pemakamannya dilakukan sehari kemudian.

 

MARY

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pemerintah dan Komnas HAM Turut Melanggar Hak 8.300 Buruh Moker PTFT

0
omnas HAM Republik Indonesia segera memediasikan persoalan antara 8.300 buruh dengan manajemen PTFI sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (4), UU No. 39 Tahun 1999;

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.