Karya JW Noken Jayawijaya Banyak Dimuat di Media Mainstream

Minggu 2015-03-15 18:46:52

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Dampak dari aktivitas jurnalisme warga (citizen journalism) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, cukup terasa manfaatnya, karena karyanya disertai solusi konstruktif bagi pemerintah daerah, masyarakat dan pihak terkait lainnya.

Ronny Hisage, fasilitator daerah (Fasda) Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) mengatakan, meski akhir-akhir ini semangat anggota jurnalisme warga (JW) Noken Jayawijaya agak menurun, tetapi pihaknya terus mendorong agar anggotanya tetap semangat untuk mengadvokasi informasi kesehatan maupun hal lain yang berguna bagi publik.

 

“Kami adakan rapat evaluasi untuk melihat hal itu, supaya ke depan para anggota lebih efektif melaksanakan tugasnya untuk mengadvokasi layanan publik, terutama bidang kesehatan di Kabupaten Jayawijaya,” kata Ronny di ruang pemberitaan RRI Wamena, Sabtu (14/3/2015) sore.

 

Rapat diadakan untuk membahas berbagai kendala agar nantinya aktivitas jurnalisme warga yang selama ini eksis di Wamena, terus dilanjutkan. Hadir dalam rapat, perwakilan media dan anggota JW Noken Jayawijaya.

 

Jurnalisme Warga Noken Jayawijaya sendiri adalah bentukan Kinerja USAID Amerika Serikat yang dibentuk pada pertengahan 2013 lalu untuk mengadvokasi layanan publik, terutama bidang kesehatan di Jayawijaya.

 

Kepada suarapapua.com, Ronny menjelaskan, rapat evaluasi kali ini melihat bersama kembali apa yang sudah dilakukan anggota JW Noken Jayawijaya selama satu bulan ini, termasuk kendala-kendala yang dihadapinya saat bertugas meliput maupun menulis berita.

 

“Pertemuan bulanan ini untuk melihat kembali apa yang sudah dilaksanakan, dan dari situ jika ada kekurangan dari setiap annggota, maka kami evaluasi bersama demi menyediakan informasi yang akurat kepada khalayak ke depan,” jelas Ronny Hisage.

 

Wartawan RRI Wamena ini mengakui keberadaan JW Noken Jayawijaya sangat penting karena selama ini berupaya mengadvokasi informasi kesehatan.

 

“Kesehatan sangat penting, maka perlu diadvokasi supaya pelayanan kepada masyarakat betul-betul berjalan dengan baik. Intinya supaya masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,” kata Ronny.

 

Senada dikemukakan Jamonter Sianturi, narasumber dari RRI Wamena yang hadir di pertemuan itu. Menurutnya, kegiatan jurnalisme warga di Jayawjaya sangat membantu menyampaikan informasi kepada masyarakat luas, terutama berita yang tak dijangkau oleh jurnalis profesional.

 

“Menurut saya, aktivitas dari JW Noken Jayawijaya patut diapresiasi. Saya juga banyak dengar dan melihat karya JW Noken di RRI serta beberapan media cetak dan online,” tutur Sianturi.

 

Siantuti juga mau supaya karya jurnalistik dari JW Noken Jayawijaya diberitakan melalui RRI Wamena. “Saya akan bicara dengan pimpinan RRI, supaya karya jurnalistik dari teman-teman JW Noken bisa disiarkan pada waktu tertentu,” tandasnya.

 

Anggota JW Noken Jayawijaya, Fitri Hubi berpendapat, rapat evaluasi ini sangat penting agar ada masukan, baik dalam hal penulisan berita maupun peliputan di lapangan.

 

“Saya berharap kedepan kami yang jurnalisme warga ini bisa menulis dengan baik, terutama tentang pelayanan publik atau kesehatan yang menjadi fokus kami sekarang,” kata Fitri.

 

Editor: Mary

 

ELISA SEKENYAP