Kamis 2014-08-14 13:25:15
PAPUAN, Enarotali — Bupati Kabupaten Paniai, Hengky Kayame, menyayangkan konflik antar suku yang kembali terjadi di Kabupaten Mimika, Papua, yang telah memakan beberapa korban nyawa.
"Baik korban di kubu warga Papua maupun non-Papua yang terjadi di Timika baru-baru ini sangat saya sayangkan," katanya kepada wartawan di Enarotali, Kamis (14/08/2014) siang.
Â
Menurut Kayame, para korban mati sia-sia karena ulah oknum tertentu yang tidak menginginkan terjadinya perdamaian di Mimika, apalagi peristiwa tersebut terjadi di pusat kota Timika.Â
Â
Hengky menghimbau, agar masyarakat Paniai terus was-was, dan diminta untuk tidak terprovokasi dengan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Jangan sampai merembes ke Kabupaten Paniai, Intan Jaya, Deiyai, Dogiyai dan Nabire, sangat saya sesalkan peristiwa ini," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Hengky berharap supaya setiap warga Paniai dapat mengamankan lingkungannya masing-masing, hidup berdampingan antara satu sama lain.
"Damai itu sebagian dari iman dan takut Tuhan. Hidup berdampingan bukan baku jual dan saling menceritakan antara satu sama lain," tambahnya.
Dirinya berharap, peperangan antar suku yang terjadi di kabupaten Mimika agar segera diselesaikan supaya tidak menelan korban jiwa yang sangat besar dari saat ini.
Â
MIKHA GOBAY