Selasa 2016-04-12 07:35:40
SEMARANG, SUARAPAPUA.com — Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Yahukimo melaporkan bahwa lima anggotanya telah ditangkap oleh aprat kepolisian dari Polres Yahukimo dan diamankan di Polres Yahukimo. Lima aktivis KNPB tesebut ditangkap saat membagikan selebaran aksi damai.
“Mereka yang ditangkap itu adalah Yupi Sobolim (23), Unyil Kobak (24), Erson Euhun (28), Natu Dapla dan Yosua Sobolim. Anderson Suhun dan Yosua Sobolim dikabarkan merupakan anak di bawah umur,” ungkap Markus Suhun kepada suarapapua.com dari Yahukimo.
Markus Suhun menjelaskan, selain mereka yang ditangkap itu, ada juga motor, sepeda dan uang tunai yang diambil dan diamankan oleh polisi.
“Ada sepeda motor 7, sepeda satu dan uang 3 juta lebih yang diambil oleh aparat di Papua,” ungkap Suhun lagi.
Menanggapi hal ini, Victor Yeimo, ketua umum KNPB menegaskan, apa yang dilakukan oleh aparat terhadap aktivis KNPB di Yahukimo tidak akan membuat rencana demo yang akan dilakukan secara nasional pada 13 April gagal.
“Itu (penangkapan) tidak akan halangi aksi besok. Target kami adalah memalukan aparat kepolisian yang tidak memahami ttg hak sipil politik. Itu semakin membuktikan kami bukan warga Indonesia. kebebasan menyampaikan aspirasi lisan dan tulisan itu dilindungi hukum dan aparat hukumlah yang langgar hukum,” kata Yeimo.
Selain itu, terkait penangkapan terhadap enam aktivis KNPB di Yahukimo, anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa mengatakan, penangkapan yang dilakukan oleh polisi itu bukti polisi di Papua belum profesional, justru polisi sendiri yang membuat seakan-akan ada masalah di Papua.
“Polisi aktor konflik di Papua. Wajar kalau persoalan Papua go internasional karena ulah polisi sendiri yang sangat represif. SDM kepolisian perlu dibina. Karena mereka menjadi sumber dan aktor penyebab konflik berkepanjangan di Papua,” tegasnya.
Berita ini sekaligus mengkonfirmasi dan klarifikasi berita sebelumnya yang diberitakan lima aktivis KNPB Yahukimo ditangkap. Dan hingga berita ini diturunkan, Kapolres Yahukimo belum bisa dikonfirmasi.
ARNOLD BELAU
