ArsipORI Papua Terima Pengaduan Staf Dirjen SDA PU Provinsi Papua

ORI Papua Terima Pengaduan Staf Dirjen SDA PU Provinsi Papua

Rabu 2014-03-19 11:21:30

PAPUAN, Jayapura–– Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Wilaya Papua telah terima pengaduan dari salah satu Staf Direktorat Jendral Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum (Dirjen-SDA-PU) Provinsi Papua atas nama Meky Yoweni dengan perihal pengangkatan dua kepala Sub Bidang dari luar Papua.

 Heppy Mulia kepala Dirjen SDA Provinsi Papua, telah  mengangkat dua orang atas nama Puji Ningrum dan Leo tanpa melihat staf dan karyawan Papua yang sudah memenuhi standar pada hal ada bebrapa yang sudah memenuhi standar.

Meky mengatakan, kebijakan yang dilakukan kepala balai tidak benar. Pasalnya masih banyak staf yang mempunyai pangkat dan golongan yang memenuhi standar serta  mampu memegang jabatan tersebut.

“Uncen dan USTJ telah melahirkan banyak mahasiswa Teknik yang pintar-pintar. kalau anak papua tidak diberikan kepercayaan untuk memimpin, mau harapkan siapa. Ini yang namanya otsus?,” Tanya Meky.

Meki mengaku sangat menyesal dengan tindakan Heppy Mulia kepala Dirjen SDA Provinsi Papua yang tidak menganggap anak-anak papua tidak mampu. Seharusnya anak papua itu diberikan kepercayaan dulu. Apakah ia mampu apa tidak.

“Saya sangat menyesal tindakan yang dilakukan oleh kepala balai SDA ini, kata Meky. Tambahnya Orang-orang yang kepala balai ambil itu juga punya masalah. Dua orang ini berasal dari ambon dan  jawa. Kalau orang papua bisa kenapa musti ambil orang lain yang bukan orang Papua.

Lanjut dia, Kemarin waktu pelantikan di tanggal 3 maret 2014 kami kaget dan  tidak simpati  sama sekali.  kepala bidan bilang mau memberdayakan orang papua tapi kenyataannya tidak demikian,” uangkapnya kesal.

Sementara itu ketua Ombudsman Republik Indonesia Wilaya Papua, Olif Sabar Iwanggin kepada wartawan di katornya, Rabu (19/03/2014) mengatakan, setelah mendegar laporan dari bapak Yoweni ini, ORI papua akan ambil tindakan langsung ke kantor dirjen SDA Provinsi papua di Entrop jayapura.

“Kami kesana tapi kepala balai tidak ada, katanya ada sekolah dan kami ketemu dengan kepala tata usaha, beliau janji kalau kepala bidang pulang maka mereka akan panggil ORI ke kantor”.

Bagaimanapun caranya ORI Papua akan menindak tegas kasus ini.  “Pak meki lapor ke kita dan kita akan tidak sesuai dengan prosedur. Presiden sendiri saja telah memberikan afirmasi buat orang papua untuk tangani proyek-proyek besar di papua, kenapa hanya di dinas saja orang papua tidak bisa diberdayakan” tambahnya.

Jika kedepan, terjadi KKN dalam pengangkatan kedua orang tersebut maka kami akan tindak dan serahkan kepada pihak yang berwajib untuk mengusut tuntas kasus ini.

 

 

MIKHA GOBAY

Terkini

Populer Minggu Ini:

TPNPB Mengaku Membakar Gedung Sekolah di Pogapa Karena Dijadikan Markas TNI-Polri

0
“Oh…  itu tidak benar. Hanya masyarakat sipil yang kena tembak [maksudnya peristiwa 30 April 2024]. Saya sudah publikasi itu,” katanya membalas pertanyaan jurnalis jubi.id, Kamis (2/5/2024).

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.