ArsipKe Jogja, Persipani Target Lolos Divisi Utama LI

Ke Jogja, Persipani Target Lolos Divisi Utama LI

Jumat 2014-08-15 21:07:00

PAPUAN, Enarotali — Persatuan Sepakbola Kabupaten Paniai (Persipani) siap bertanding pada babak 12 Besar Divisi I PSSI menuju Divisi Utama Liga Indonesia yang akan digelar di Yogyakarta, 30 Agustus 2014.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Paniai, Yahya Tebay, kepada wartawan di Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua, Jumat (15/8/2014) siang, mengatakan, tim Persipani sejak awal kompetisi tahun ini mengusung target lolos ke Divisi Utama Liga Indonesia.

"Prestasi Persipani pada tahun 2014 bagus, karena selalu kalahkan lawan-lawan dan terakhir pegang juara wilayah Papua dan Papua. Itu satu kebanggaan bagi kami, sehingga Pemerintah Daerah sudah pasti mendukung tim secara penuh," tuturnya.

 

Dukungan Pemerintah Kabupaten Paniai, menurut dia, sejalan dengan komitmen pemain dan tim untuk selalu memenangkan setiap pertandingan. "Pokoknya pada tahun ini Persipani harus lolos ke Divisi Utama," ujar Yahya.

 

Untuk itu, ia atas nama pemerintah setempat minta dukungan doa dari seluruh masyarakat dan pendukung Persipani. "Mari kita mendukungnya dalam doa agar Tuhan berkati tim Persipani," kata Yahya berharap.

 

Sementara itu, Pelatih Kepala Persipani Paniai, Ananias Mote menyatakan, timnya sudah siap berlaga untuk merebut satu tiket ke Divisi Utama pada musim depan.

 

Menurutnya, Persipani pada babak 12 besar akan bertemu dengan klub asal Pulau Jawa dan Bali.

 

"Kami baku dapat dengan tim Perseden Denpasar, Perserang Serang, dan Persibas Banyumas," jelas Mote saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Jumat sore.

 

Nias yakin tim asuhnya akan berbuat yang terbaik di kompetisi sepakbola masa transisi Liga Nusantara tahun 2015.

 

MIKHA GOBAY

Terkini

Populer Minggu Ini:

ULMWP: Aneksasi Papua Ke Dalam Indonesia Adalah Ilegal!

0
Tidak Sah semua klaim yang dibuat oleh pemerintah Indonesia mengenai status tanah Papua sebagai bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena tidak memiliki bukti- bukti sejarah yang otentik, murni dan sejati dan bahwa bangsa Papua Barat telah sungguh-sungguh memiliki kedaulatan sebagai suatu bangsa yang merdeka sederajat dengan bangsa- bangsa lain di muka bumi sejak tanggal 1 Desember 1961.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.