ArsipPelantikan Pengurus Baru Ikatan Mahasiswa Distrik Amuma Digelar

Pelantikan Pengurus Baru Ikatan Mahasiswa Distrik Amuma Digelar

Senin 2014-11-10 10:02:15

JAYAPURA, SUARA PAPUA.com — Pelantikan pengurus baru Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Distrik Amuma (IPMDA) Kota Studi Jayapura dan Sentani, periode 2014-2016, digelar, Sabtu (8/11/2014) lalu, di Abe Pantai, Belakang SMA Negeri 6, Jayapura, Papua.

Ketua tim peduli IPMDA, Akim Payage, dalam sambutannya menjelaskan, pelantikan badan pengurus yang baru perlu dilakukan agar tongkat estafet kepemimpinan di IPMDA dapat terus berjalan.

 

Kata dia, pemilihan badan pengurus yang baru telah dilakukan sejak tahun 2013, namun karena terjadi beberapa persoalan di internal pengurus yang lama, maka terus mengalami penundaan hingga baru bisa diwujudkan saat ini.

 

"Kami sengaja bentuk tim peduli, agar bisa menginisiasi pelantikan ini, sayang kalau dibiarkan terus menerus, karena ade-ade mahasiswa butuh belajar di dalam organisasi ini," ujarnya. 

 

Lanjut dia, pengurus baru yang telah dilantik diharapkan melakukan hal-hal yang positif bagi ikatan, termasuk melakukan pengkaderan terhadap mahasiswa yang baru.

 

“Di kota studi ini kita tidak boleh membeda-bedakan, sebab dengan perbedaan kita tidak akan belajar dengan baik, kita harus bekerja dengan jujur, agar dapat menjadi pemimpin yang bijak," tegasnya.

 

Ayus Matuan, senioritas IPMDA mengatakan, banyak kelalaian yang dilakukan pengurus lama, namun diharapkan pengurus yang baru dapat bekerja dengan baik-baik, dan membenahi kekurangan-kekurangan tersebut.

 

"Ada banyak kemajuan selama kami memimpin, namun juga ada banyak kendala, berharap teman-teman pengurus baru bisa kerja lebih serius," tegasnya.

 

Editor: Oktovianus Pogau

 

ARDI BAYAGE

3 KOMENTAR

Terkini

Populer Minggu Ini:

Jurnalis Senior Ini Resmi Menjabat Komisaris PT KBI

0
Kendati sibuk dengan jabatan komisaris BUMN, dunia jurnalistik dan teater tak pernah benar-benar ia tinggalkan. Hingga kini, ia tetap berkontribusi sebagai penulis buku dan penulis artikel di berbagai platform media online.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.