ArsipBupati Jayawijaya Jangan Mengatasnamakan Rakyat! Seharusnya Mensejahterakan Rakyat

Bupati Jayawijaya Jangan Mengatasnamakan Rakyat! Seharusnya Mensejahterakan Rakyat

Rabu 2015-02-25 21:42:30

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — secara tegas kami mahasiswa pelajar pemuda dan masyarakat Jayawijaya yang ada di Jayapura menolak terkait pembangunan Mako Brimob di pegunungan tenggah Kabupaten Jayawijaya.

 

Ungkap Aktivis Jayawijaya, Benyamin Lagowan saat memberikan keterangan pers di Prima garden, Rabu, (25/02/2015), siang tadi.

“beberapa hari lalu kami sudah sepakati dari seluruh pemilik hak wilayat yang ada di Jayapura untuk tidak memberikan lahan mereka untuk membangun mako Brimob.”

 

“pemerintah katakan bahwa masyarakat di wamena mendukung itu hanya segelintir atau hanya satu dua orang yang sudah di kasih deal-deal oleh mereka, tapi yang harus di perhatikan oleh pemerintah adalah mahasiswanya dalam hal ini sebagai tulang punggung Jayawijaya sendiri.”

 

Benyamin menambahkan pemerintah jangan dengan dalil ini itu mau dan terus menggolkan keinginan mereka dan secara jelas sudah kita ketahui bahwa ambisi dari pemda Jayawijaya ialah untuk menghadirkan kota madya kemudian dilanjutkan dengan pemekaran provinsi.

 

“ini adalah kontra kepentingan elit politik Jayawijaya dengan pemerintah Provinsi. Jayawijya mendukung berarti itu kepentingan Anggota DPRD dan lainya, sedangakan provinsi mendukung berarti kepentingan mereka juga.”

 

“dan disini saya mau tegaskan pemimpin-pemimpin ini jangan mengorbankan rakyat. Ada ditunjuk oleh rakyat untuk memberikan kesejahteraan kepada rakyat.”

 

Terkait dengan hasil kerja pansus kami akan minta klarifikasi sejauh mana kerja dan pihak-pihak mana yang menyatakan sikap.

Sementara itu Soleman Itlay, menambahkan kalau bicara Jayawijaya tidak kondusif, sekarang pemda Jayawijaya punya tugas kenapa peredaran miras itu sangat banyak.

 

“peredaran miras sangat banya menimbulkan banyak penjambretan kemudian dalam penerimaan PNS kenapa mereka mengedepankan sukuisme sehingga penganuran tinggi dan dan itu menimbulkan kriminalitas itu.”

 

AGUS PABIKA

Terkini

Populer Minggu Ini:

Mahasiswa Papua di Sulut Akan Gelar Aksi Damai Peringati Hari Aneksasi

0
“Jadi hasil akhir dari diskusi bahwa tanggal 1 Mey 2024 akan dilakukan aksi damai (aksi kampanye), sementara yang menjadi penanggung jawab dari aksi 1 Mei 2024 ini adalah organisasi KNPB Konsulat Indonesia yang dibawahi oleh saudara Agusten dan Kris sebagai coordinator lapangan,” jelas Meage.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.