Natalius Pigai Diusulkan Jadi Menteri Dalam Kabinet Jokowi-JK

Jumat 2014-08-01 22:05:30

PAPUAN, Jayapura — Masyarakat Papua di tujuh wilayah adat mengusulkan salah satu putra terbaik asal tanah Papua, Natalius Pigai untuk duduk di kursi Menteri dalam kabinet Jokowi-JK yang akan terbentuk dalam beberapa waktu mendatang.

"Kami masyarakat Dogiyai 100% berikan suara untuk Jokowi-JK. Kami sangat berharap putra terbaik asal tanah Papua, Natalius Pigai bisa duduk di posisi salah satu Menteri," kata Wellem Degei, salah satu tokoh pemuda asal Kabupaten Dogiyai, kepada wartawan, Jumat (1/8/2014) siang di Jayapura, Papua.

 

Menurutnya, masyarakat Papua kenal betul sosok Jokowi yang merakyat, dan bersahabat dengan orang-orang kecil selama menjabat sebagai Walikota Solo, maupun Gubernur DKI.

 

"Kami tahu beliau tidak pernah membeda-bedakan status sosial, latar belakang, termasuk suku dan ras, sehingga tanpa ada tekanan dari siapapun, kami secara bulat memberikan seluruh suara kepada beliau," tegas Wellem.

 

Menurut Wellem, rekam Jejak Natalius Pigai, salah satu tokoh Papua yang didorong telah diketahui banyak pihak, karena punya sarat pengalaman di tingkat nasional, juga memiliki kecakapan dalam memimpin.

 

"Dia sudah 15 tahun berkarir di tingkat nasional, hampir 10 tahun jadi staf ahli menteri, dan terlibat dalam berbagai aktivitas mahasiswa, juga aktif di pemuda Cipayung, maka dia pantas menjadi Menteri dalam kabinet Jokowi-JK," kata Wellem.

 

Lanjut Wellem, saat ini Natalius Pigai menjadi komisioner Komnas HAM RI, dan sangat diharapkan untuk duduk di kursi Menteri mewakili orang Papua.

 

"Kami orang Dogiyai dan masyarakat Papua berikan suara bulat ke Jokowi, maka kami tunggu timbal balik, minimal pak Natalius Pigai bisa masuk dalam kabinet Jokowi-JK. Saat ini semua masyarakat sedang menunggu," tegasnya.

 

Sementara itu Ketua BEM Uncen, Yoan Wanditman mengatakan, di Papua suara Jokowi-JK melambung sangat drastis, karena ada harapan orang Papua dapat dilibatkan untuk membangun Indonesia.

 

"Jangan lihat orang Papua hanya sebagai pelengkap penderitaan. Banyak anak Papua yang sudah punya kemampuan, salah satunya kakak saya yang ada di Komnas HAM RI, Natalius Pigai, dia figur yang tepat,” kata Yoan.

 

Sebagai Ketua BEM Uncen, Yaon mengaku siap memobilisasi mahasiswa-mahasiswa di seluruh tanah Papua untuk terus mengawal proses yang sedang berjalan.

 

"Kami akan libatkan BEM-BEM yang lain, agar kami terus mendorong putra-putri terbaik Papua bisa duduk di posisi menteri dalam Kabinet Jokowi."

 

"Saya harap tuntutan dan harapan ini bisa sampai ke Jakarta. Kami semua minta kepada Jokowi untuk harus ada orang asli Papua yang duduk di dalam," tegasnya lagi.

 

OKTOVIANUS POGAU