Selasa 2012-07-03 11:13:30
Mayor mengatakan, ketika orang asli Papua dipaksa masuk kedalam pangkuan Ibu Pertiwi, sejak itu pula dirundung kemelut aksi-aksi kekerasan militer yang mengancam eksistensi orang asli Papua.
“Salah satu contoh Ketua I KNPB, Mako Tabuni yang ditembak mati oleh Densus 88 saat sedang makan pinang di putaran taxi Perumnas III, Abepura. Padahal ia tidak melakukan perlawanan sama sekali,†kata Mayor.
Karena itu, Mayor meminta pemerintah dapat menghentikan segala bentuk kekerasan militer yang terjadi di tanah Papua, dan segera menggelar dialog yang dimediasi oleh pihak ketiga yang netral.
“Dialog bertujuan untuk benar-benar mengakhiri masalah di tanah Papua, akar persoalan harus dibicarakan dulu sebelum yang lainnya,†kata Mayor.
Ditambahkan juga, jika tuntutan rakyat Papua tetap dilawan dengan cara-cara kekerasan, justru itu menyuburkan aspirasi merdeka yang sudah lama didegungkan oleh seantoro rakyat Papua Barat.
Informasi yang dihimpun media ini, Sabtu 30 Juni 2012 lalu, Presiden SBY telah menyatakan komitmen untuk berdialog dengan orang asli Papua, namun dialog yang dimaksud adalah dalam kerangkah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya siap dan terus berdialog dengan tokoh Papua. Tetapi tidak ada diskusi, tidak ada dialog menyangkut kedaulatan dan keutuhan wilayah (Indonesia)," kata SBY seperti ditulis Koran Kompas.
Â
JEKSON IKOMOU
