Dua Mahasiswa Papua Ditangkap dan Ditahan di Polda Metro Jaya

0
1552

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Ambrosius Mulait ketua Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Mahasiswa Pemuda Pengunungan tengah se-Indonesia Barat (DPW AMPTPI) mengungkapkan bahwa aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya telah menangkap dua mahasiswa Papua atas nama Charles Kossay dan Dani Tabuni.

“Selamat malam kakak, saya mau lapor malam ini kami ada siap-siap untuk menyerahkan diri semua ke Polda Metro Jaya. Ini kami mau lakukan karena ada dua teman kami yang menjadi koordinator menolak rasisime Jilid II di Istana kemarin di tangkap hari ini,” kata Ambrosius kepada suarapapua.com pada Jumat (30/8/2019).

Baca Juga:  Seruan dan Himbauan ULMWP, Markus Haluk: Tidak Benar!

Mulait menjelaskan, beberapa menit kedepan akan jalan kaki menuju Polda Metro Jaya, hal tersebut menurutnya, tidak menerima dengan penangkapan sewenang-wenang yang dilakukan oleh aparat terhadap kedua mahasiswa atas nama Dani Tabuni dan Charles Kogoya.

“Jadi mereka yang ditangkap ini adalah yang kemarin jadi koordinator aksi demo damai. Mereka dua ditangkap oleh Polda Metro Jaya pada Pukul 5 sore waktu di Indonesia Barat. mereka yang datang tangkap pun membawa surat dengan menggunakan pakaian preman,” jelasnya.

Baca Juga:  Dua Anak Diterjang Peluru, Satu Tewas, Satu Kritis Dalam Konflik di Intan Jaya

Awalnya kata Mulait, pihak kepolisian datang di Asrama Lanni Jaya, di Kota Depok, untuk bernegosiasi. Tapi justru aparat minta mahasiswa tiarap.

ads

“Kami minta polisi di Polda Metro Jaya siapkan ruangan penjara yang besar. Kami mau susul dua kawan kami supaya dipenjarakan sama-sama,” tegasnya.

Mika Dabi, salah satu mahasiswa Papua di Jakarta membenarkan, bahwa pihaknya sedang konsolidasi seluru mahasiswa untuk menuju Polda Metro Jaya.

“Ia jadi malam ini kami akan ke sana. Dengan tujuan meminta kedua teman kami yang ditahan, jika polda metro jaya tidak menyerahkan kedua teman kami maka kami akan menyerahkan diri untuk ditangkap juga,” katanya.

Baca Juga:  Freeport Indonesia Dukung Asosiasi Wartawan Papua Gelar Pelatihan Pengelolaan Media

Secara resmi, Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) menyatakan mengecam tindakan penangkapan sewenang-wenang yang di lakukan Polda metro jaya terhadap dua mahasiswa Papua di Jakarta.

“Dua orang kawan kami, Charles Kossay dan Dano Tabuni ditangkap. Kami kecam tindakan aparat itu. Kalau tidak bebaskan dua kawan kami, kami akan duduki Polda Metro Jaya,” tegas Albert Mungguar, pengurus Pusat AMP.

Pewarta: Ardi Bayage

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaOAP Melawan Rasisme Implisit Penyelenggara Negara!
Artikel berikutnyaWest Papua Butuh Pengawasan Internasional