JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Henes Sondegau telah ditetapkan dan dilantik menjadi ketua Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) di Sugapa, pada Kamis (1/3/2020).
Usai dilantik, Henes kepada suarapapua.com menjelaskan, dengan dirinya dilantik secara resmi sebagai ketua KAAP Intan Jaya tersebut merupakan sekop dan pacul yang diberikan untuk bekerja.
“Sebagai anak daerah, saya siap untuk bekerja di atas tanah kami sendiri yang penuh dengan susu dan madu. Kami berharap agar pemerintah kabupaten Intan Jaya perhatikan penuh KAPP yang adalah mitra antara pemerintah dan masyarakat,” tuturnya.
Sondegau menjelaskan, pihaknya menemukan beberapa perusahaan di Intan Jaya yang namanya orang asli Intan Jaya, tetapi milik orang non Papua. Dengan melihat kondisi ini, ia berkomitmen untuk mendata setiap perusahaan milik anak asli daerah (OAP) di daerah tersebut.
“Kami hadir untuk mendatakan setiap perusahaan OAP di setiap distrik. Kami juga berharap supaya dinas terkait adakan kerja sama dengan kami. Kami akan datangi setiap pelosok untuk mendata pasar mama-mama, juga koperasi milik masyarakat. Kalau tidak ada koperasi, pemerintah harus buat,” ujarnya.
Melalui KAPP, Sondegau akan berupaya untuk mendorong pemerintah membangun koperasi jika tidak ada.
“Ini yang akan kami kawal. Selain mendata perusahaan milik anak asli daerah. Kami juga akan mendorong pemerintah bangun pasar yang layak untuk mama-mama Papua. Supaya jualan mereka harus dijual hingga laku. Karena selama ini aktivitas ekonomi di pasar tidak efektif. Masyarakat masih berjualan di pasar yang tidak layak,” tukasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Intan Jaya, Yan Kobogayauw, saat melantik pengurus KAPP Intan Jaya mengharapkan agar KAPP menjadi lembaga yang harus mampu akomodir pengusaha asli Papua untuk sejahterakan masyarakat.
Yan juga berharap agar KAPP hadir memberikan kontribusi dalam pembanguna di Intan Jaya. Selain itu, KAPP diminta untuk tingkatkan kualifikasi dan kompetisi pengusaha asli Papua agar memiliki daya saing yang handal.
“KAPP harus mampu lahirkan pengusaha-pengusaha muda asli Papua. Harus kasih pembinaan kepada anggotanya untuk menjadi pengusaha yang handal. Harus menjadi motor penggerak dan motivator bagi pengusaha asli Papua,” katanya.
Selain itu, Natan Tebai, dari KAPP Pusat yang hadir untuk melantik pengurus KAPP Intan Jaya bersama sekertaris umum mengatakan, Intan Jaya merupakan kabupaten terakhir untuk konsolidasi organisasi KAPP wilayah Meepago.
“Sa ucapkan terimakasih pada semua penjabat pemerintah daerah, dewan adat, pengusaha dan pengurus KAPP terpilih telah bekerja keras untuk bangkitkan ekonomi wilayah Meepagoi,” katanya.
Tebai berharap agar kehadiran KAPP di Intan Jaya dapat membangun kemitraan dengan masyarakat dan pemerintah untuk membangun kemandirian ekonomi.
“Kami harap supaya pengurus tidak hanya harap-harap pemerintah, tetapi mulai kerja dari kampung ke kota bersama masyarakat membangun basis ekonomi,” harapnya.
Pengurus KAPP Intan Jaya yang dilantik adalah Henes Sondegau (ketua), Ony Sani (sekretaris), Junianus Agimbau (bendahara), dan Mianus Yarinap (direktur eksekutif).
Untuk diketahui, dalam acara pelantikan, turut hadir asisten I Kab. Intan Jaya, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Bapeda, Sekwan Kab. Intan Jaya, Ketua II dan Ketua Komisi B DPRD Kab. Intan Jaya, Kepala Distrik Sugapa, TNI – Polri, Dewan Adat Intan Jaya, Sekertaris dinas PU serta Wakil Bupati Intan Jaya.
Pewarta: Arnold Belau
