JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Sore ini, Sabtu (7/3/2020), Persipura Jayapura akan melakoni pertandingan kedua dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020, setelah pada laga perdana sukses menang 2-0 atas PSIS Semarang. Lawan kali ini adalah Borneo FC.
Menghadapi tim tuan rumah di Stadion Segiri Samarinda, head coach Persipura Jacksen Ferreira Tiago telah memboyong seluruh pemainnya. Sejak Selasa lalu tim tiba di Samarinda. Sejumlah persiapan jelang laga kedua telah dilalui Boaz Solossa dan kawan-kawan.
Informasi dari Media Officer Persipura, tim berjuluk Mutiara Hitam saat ini dalam kondisi baik. Tim bahkan sudah sangat siap bertanding. Dalam kondisi ‘on fire’, kesebelasan asal Kota Jayapura yang kini bermarkas di Stadion Klabat Manado itu berkomitmen mencuri poin di kandang lawan.
“Seluruh pemain kami sudah siap bertanding dengan Borneo FC. Di sini kami latihan dua hari. Intinya tidak ada kendala. Kondisi tim kami baik, siap bermain,” ujar JFT dalam sesi jumpa pers kemarin.
Sang pelatih memang tak meremehkan tim tuan rumah. Tetapi ia amat yakin pasukannya akan mempersembahkan yang terbaik di laga kedua.
Jacksen berharap, trend positif dari laga perdana bisa dipertahankan. Ini tak terlepas dari lancarnya rangkaian persiapan di Samarinda.
Di lain sisi, Jacksen memastikan ada evaluasi beberapa hal penting dari laga perdana di Stadion Klabat Manado, Sulawesi Utara, Minggu (1/3/2020) lalu. Evaluasinya lebih pada kekurangan para pemain di lapangan hijau dengan menonton rekaman video pertandingan.
Tanpa merincikan secara detail, ia akui banyak hal yang mesti dibenahi skuatnya. Untuk itu, evaluasi tersebut dibuat. Dengan begitu, ia yakin, kekurangan atau kesalahan sama tak terulang lagi lusa saat bertanding di kandangnya Borneo FC.
Dari 29 pemain yang diboyong ke Samarinda, Jacksen mengaku dua diantaranya belum bisa diturunkan. Fridolin Yoku dan Marinus Wanewar saat ini masih proses pemulihan. Fridolin cedera hamstring, dan Marinus cedera lutut.
Situasi ini menurut Jacksen tak berdampak terhadap komposisi pemain saat akan berduel dengan Borneo FC. Sebab baginya, saat ini Persipura punya banyak pilihan di semua posisi.
“Pemain kami di semua lini sangat cukup, sehingga tidak menjadi masalah dalam menentukan komposisi skuat di lapangan. Lihat saja nanti besok,” kata pelatih asal Brasil yang sudah ‘kenyang’ di persepakbolaan Indonesia itu.
Muhammad Tahir, gelandang Persipura, menyatakan tujuan ke Samarinda sudah jelas, bertanding untuk menang.
“Dari saya, secara tim kami siap main, mau menangkan pertandingan, ya tiga poin,” ujarnya.
Sekadar diketahui, memasuki pekan kedua kompetisi Shopee Liga 1 2020, tim Mutiara Hitam berada di posisi enam klasemen sementara. Sedangkan tim Pesut Etam bertengger di urutan 13.
Catatan dalam tiga tahun terakhir, Persipura baru satu kali menang (1-2) di kandangnya Borneo FC. Itu tahun 2018. Pada kompetisi sebelumnya dan tahun lalu, skor akhir imbang (1-1).
Pertandingan ini bisa disaksikan langsung di vidio.com mulai Pukul 17.30 WIT.
Adu Strategi Dua Brasil
Laga ini menarik ditonton. Selain ajang ujian ketajaman striker Boaz dan Francisco Torres, juga adu strategi duo pelatih berkebangsaan Brasil.
Edson Tavares, sang juru taktik Borneo FC, bahkan telah arahkan skuatnya bertarung habis-habis untuk amankan tiga poin dari hadapan suporter setianya.
“Tentu saja besok harus menang atas tim tamu (Persipura),” kata Tavares, dilansir dari bola.com.
Ini wajar saja karena tim tuan rumah pada laga perdana kehilangan poin usai dikalahkan Persija Jakarta 3-2. Tentu situasi sama tak mau dialami di kandangnya sendiri.
Hal menarik lainnya, pasukan Jacksen bakal berhadapan dengan dua pemain eks Persipura di musim lalu: Titus Bonai dan Emanuel Wanggai. Keberadaan keduanya tak dikomentari Jacksen saat sesi jumpa pers kemarin jelang laga sore ini.
Sebelumnya, Persipura menangkan laga pembuka atas PSIS dengan gol dari Boaz dan Gunansar Papua Mandowen. Dua gol itu diborong di babak kedua.
Gol pertama dari Boaz. Gol indah dibuat sang kapten pada menit ke-55. Boaz cerdik memanfaatkan kemelut di area pertahanan PSIS.
Gol kedua dari Gunansar pada menit 88 bertahan hingga pertandingan usai.
Pewarta: Markus You
