Mahasiswa dan Pelajar Intan Jaya di Sentani Butuh Perhatian Pemkab

0
1298

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com —  Koordinator Pelajar dan mahasiswa di wilayah Sentani, Boas Mirip kepada media ini menyatakan bahwa mahasiswa dan pelajar yang berdomisili di wilayah Sentani meminta perhatian serius dari pemerintah, dengan beragam persoalan yang mereka hadapi.

“Kami minta pemerintah perhatikan kami serius,  bukan masalah kecil yang kami hadapi. Kami ini selalu menjadi objek dari pemerintah, kami sudah terlena dengan janji-janji palsu pemerintah, jadi kami hanya minta itu tolong tepati janji untuk kontrakan, bama juga bantuan dana karena kami ini juga punya hak yang sama dengan teman-teman lain,” kata Mirip.

Baca Juga:  Media Sangat Penting, Beginilah Tembakan Pertama Asosiasi Wartawan Papua

Mirip menambahkan, mahasiswa dan pelajar wilayah Sentani cukup banyak namun sampai akhir ini, belum juga ada bantuan dari pihak manapun.

“Di tengah covid-19 ini, kami belum dapat bantuan dari rw/rt disini (Jayapura), ataupun dari invidu-individu lain tapi kami disini hidup hanya dari hasil keringat (kebun),” tuturnya.

Ia juga merasa heran mempertanyakan dana yang dialokasikan untuk penanganan covid-19 yang cukup besar itu.

ads
Baca Juga:  Raih Gelar Doktor, Begini Pesan Aloysius Giyai Demi Pelayanan Kesehatan di Papua

“Jujur, saya heran. Kami pelajar dan mahasiswa Intan Jaya yang ada di Sentani ini tidak diperhatikan serius. Sejak banir bandang, rumah kami hancur, kami butuh tempat tinggal, pemerintah hanya berikan janji, setelah tidak ada tindak lanjut. Sama juga dengan saat wabah corona ini,” katanya mempertanyakan dengan kesal.

Selain itu, Simson Mirip, salah satu mahasiswa Intan Jaya yang tinggal di Sentani meminta pemerataan bantuan pemda. Dirinya meminta agar perintah jelih melihat tempat yang wajib mendapatkan bantuan dan yang tidak.

Baca Juga:  Vince Tebay, Perempuan Mee Pertama Raih Gelar Profesor

“Saya lihat itu pemerintah tidak turun lihat di lapangan tapi main dengan maunya sendiri, contoh di Aryoko itu hanya 1 atau 2 orang tapi disana dibayar kontrakan trus kami yang di Sentani ini yang jumlah  mahasiswa dan pelajar itu sudah lewat 70an orang  tidak dibayarkan jadi cara-cara ini memang kami sangat sakit hati,” terangnya.

Pewarta: SP-CR16

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaMahasiswa Intan Jaya di Jayapura Belum Dapat Bantuan dari Pemkab
Artikel berikutnyaDPRD Minta Pemkab Segera Salurkan Bantuan untuk Mahasiswa Intan Jaya