FOTO: Sayur Mayur Khas Papua

0
4534

KOTA SORONG, SUARAPAPUA.com — Tanah Papua, tanah kaya dan subur. Hutan, laut, kali, menyimpan berbagai macam sumber kehidupan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat Papua. Orang Papua ke hutan dapat daging dan sayur. Orang Papua ke laut dapat ikan.

Begitulah, keistimewaan alam Papua bagi masyarakat Papua di tanah Papua. Saya mencoba mengangkat tulisan tentang, jenis sayur-mayur khas Papua yang tidak dapat dijumpai di Papua Barat, terutama di wilayah kepala burung atau Sorong.

Sayur Gedi

Sayur gedi merupakan salah satu sayur yang hampir dijumpai di seluruh pelosok tanah Papua. Sayur ini biasanya ditanam di kebun atau di pekarangan rumah. Batangnya kecil dan daunnya lebar. Cara masaknya, tumis atau pun rebus. Sayurnya, berlendir.

Menurut orang banyak, manfaatnya  membantu pencernaan. Kalo di pulau Jawa, orang hanya menjadikannya sebagai tanaman hias dan mereka hanya merebus daunnya lalu minum airnya saja, daunnya tidak dimakan. Sedangkan oran Papua atau non Papua yang sudah hidup lama di Papua. Mereka  makan daunnya sebagai sayuran.

ads
Baca Juga:  Waspada Bahaya Malware dan Virus pada HP Android: Bisa Kuras Rekening Bank!

Sayur Gohi

Jenis sayur ini banyak tumbuh di bekas kebun. Jenis daun berbentuk segitiga. Lebih banyak tumbuh sendiri , tapi bisa ditanam juga oleh petani. Sayurnya, sedikit berduri. Di kepala burung, sayur ini lebih banyak tumbuh di Sorong, Sorong Selatan, Maybrat, dan Tambrauw.

Biasanya, sayur dimasak tumis atau pun santan. Kalo ikan, Gabus atau di sini disebut Ikan Sawa. Ikan Sawa dimasak bening kemudian, kuahnya dipakai rebus sayur Gohi. Enak deh.

Sayur Lilin

Sayur ini merupakan salah satu jenis tumbuhan seperti Tebu, tapi Tebu batang dan daunnya lebih besar. Sayur lilin batang dan daunnya keci.  Tangkai sayur lilin putih dan panjang. Dalam batangnya, ada isi sayur lilin warnanya putih.

Untuk memasaknya, bisa dibakar atau tumis campur sayur yang lain seperti sayur gedi.Sayur lilin lebih banyak dikonsumsi oleh suku Miyah dan Abun  dari Tambrauw, suku Aifat dan Aifat Timur dari Maybrat, dan Tehit dari Sorong Selatan.

Baca Juga:  Waspada Bahaya Malware dan Virus pada HP Android: Bisa Kuras Rekening Bank!

Sayur Bambu

Sayur Bambu atau sayur Ubah dalam bahasa suku Miyah di Tambrauw. Jenis sayur ini merupakan salah satu sayur langka. Sayur Ubah tumbuh di wilayah tertentu saja. Kalo di wilayah Tambrauw, sayur ini tumbuh di dua wilayah suku besar di Tambrauw yaitu Miyah dan Abun. Itu pun tidak semua tempat, ada tempat-tempat khusus yang bisa dijumpai.

Salah satu jenis sayur dari jenis tumbuhan bambu. Kalo di wilayah Maybrat, sayur bambu akan dijumpai di wilayah adat masyarakat Mare, Aifat, dan Aifat Timur.Tunas sayur bamboo yang dijadikan sayur. Cara masaknya bisa dibakar dan juga ditumis.

Tagas-Tagas

Tagas-tagas, pertama kali dengar namanya. Rasanya aneh. Itu sejenis sayur apa. Tagas-tagas atau sayur campur. Salah satu sayur paling digemari orang banyak. Sayur tersebut campuran, sayur daun petatas dan daun papaya muda atau pun jenis campuran lain tergantung selera masing-masing.

Baca Juga:  Waspada Bahaya Malware dan Virus pada HP Android: Bisa Kuras Rekening Bank!

Pakis

Salah satu jenis sayur yang tumbuh di tanah basah atau rawa. Sayur ini menjadi salah satu sayur khas masyarakat Papua. Sayur pakis dimasak campur jantung pisang, bunga papaya. Sayur pakis, enak juga masak menggunakan kuah ikan atau daging.

Daun Labu

Sayur labu juga merupakan salah satu sayur suka dikonsumsi selain sayur buah labu. Sayur labu enak dimasak tumis dan juga santan. Sayur labu, bisa dimasak campur kasbi lalu dimasukkan dalam bamboo lalu dibakar.

Jantung Pisang

Jantung pisang juga merupakan salah satu sayur favorit. Sayur jantung bisanya berpasangan dengan kangkung, pakis, dan bunga papaya.Ditumis pedis atau pun sedang. Maknya dengan ikan kuah atau pun ikan goreng. Mantap di lidah.

Pewarta: Maria Baru 

Artikel sebelumnyaYeimo: Hukum Indonesia Rasis
Artikel berikutnyaWarga Sentani Keluhkan Lampu Jalan