KAPP Salurkan Bama, Elis Tebai: Pedagang Papua Harus Mandiri

0
1375

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Para pedagang asli Papua yang mendapatkan bantuan diharapkan agar terus meningkatkan usahanya secara mandiri, dalam mencukupi kebutuhan hidupnya dengan cara berjualan. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Satuan Covid – 19 DPD Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP), Elisabet Tebai. Menurutnya, bantuan ini mampu mencukupi kebutuhan dalam beberapa waktu kedepan, maka pedagang harus terus berusaha untuk berjualan.

“Para pedagang tetap berjualan dengan usaha yang ada, serta terus mengembangkan usahanya untuk menghasilkan penghasilan lebih. Karena bantuan ini hanya untuk kebutuhan beberapa minggu ini, tetapi kalau untuk selanjutnya itu harus ditopang dengan usaha yang ada,” katanya Tebai Jumat (5/6/20).

Baca Juga:  Seorang Fotografer Asal Rusia Ditangkap Apkam di Paniai

Bantuan yang diberikan oleh pemerintah Papua melalui dinas Sosial, dinas Perindagkop yang diakomodir oleh dinas DPMPK-OAP, kata dia, mereka mempercayakan KAPP Papua agar dapat menyalurkan bantuan berupa; beras minyak goreng, supermi, biskuit kaleng, garam dan sarden, di mana bantuan yang didrop Perindagkop ada 300 paket, sementara dari dinas Sosial 100 paket, jadi semuanya 400 paket yang kami telah bagikan.

Dia juga menjelaskan pembagian tahap berikutnya akan disesuaikan dengan data yang telah diambil dari Koya hingga Batas Kota. Hingga saat ini, sebanyak 3.527 data yang KAPP sudah usulkan ke dinas DPMPK – OAP. Proses selanjutnya akan diserahkan ke dinsos dan disperindagkop untuk memberikan bantuannya.

ads
Baca Juga:  KPK Menang Kasasi MA, Bupati Mimika Divonis 2 Tahun Penjara

“”Kita terus berkomunikasi jika diberikan kepercayaan untuk menyalurkan bantuan. Dengan data yang kami punya, akan kami bagikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat asli Papua,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPP-KAPP, Musa Haluk mengatakan pendistribusian ini difokuskan kepada mama-mama Papua, pedagang ikan bakar, bensin, pinang, sagu, sayur dan lainnya di Dok 5, Angkasa dan Skow.

Baca Juga:  Masyarakat Tolak Pj Bupati Tambrauw Maju Dalam Pilkada 2024

“Kami harap KAPP terus diberikan kepercayaan, karena dalam kondisi di lapangan banyak warga pedagang asli Papua mengaku bahwa mereka sudah mengumpulkan kartu keluarga untuk pemberian bantuan oleh RW dan Kelurahan, namun tidak pernah diberikan bantuan. Sehingga, ke depan pemerintah terus akan memberikan bantuan sesuai apa yang dikatakan wakil Gubernur Papua, Klemen tinal,” katanya.

Haluk berharap masyarakat terus meningkatkan usaha, agar dapat memberikan makan kepada keluarganya demi menopang kebutuhan ekonomi.

Pewarta: Yance Agapa
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaMasyarakat Papua Butuh Fasilitas dan Tenaga Kesehatan, Bukan New Normal
Artikel berikutnyaSebagian Besar Tidak Dapat Bansos, Masyarakat Pantim Paniai Kecewa