JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Ikatan pelajar dan mahasiswa Intan Jaya se-kota studi Jayapura (IPMI-J) gelar ibadah penutupan yang selama masa pandemi Covid-19 dilaukan di Asrama Intan Jaya jalan Buper Waena, di pante Holtekam, Jayapura, Minggu (19/7/2020).
“Ketika pembatasan pelaksanaan ibadah di gedung gereja oleh pemerintah pada masa pandemi Covid-19 di Jayapura, kami membentuk tim pengerak untuk melakukan ibadah setiap minggu di asrama Intan Jaya. Jadi hari ini setelah pembatasan itu dibebaskan untuk beribadah, kami membubarkan tim pengerak ibadah dengan ibadah penutupan,” jelas Agustinus Ugipa.
Ugipa mengakui bahwa mahasiswa yang setiap minggu berpartisipasi mengikuti ibadah di asrama Intan Jaya adalah seluruh anggota IPMI-J yang ada di Jayapura.
Menurutnya kegiatan ibadah ini muncul dengan spontan dari mahasiswa dengan adanya pembatasan pelaksanaan ibadah di dalam gereja pada masa pandemi Covid-19 ini.
Setelah ibadah penutupan ini, katanya kedepan pihak akan melakukan ibadah di masing-masing gereja, sebagaimana himbauan pemerintah untuk dapat melaksanakan ibadah dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ada.
Yebulon Yegeseni, pengurus asrama mahasiswa Intan Jaya jalan Buper menyampaikan apresiasi kepada tim yang telah mengarahkan mahasiswa Intan Jaya di Jayapura untuk tetap beribadah.
“Saya sampaikan terima kasih kepada kaka Agus dan kawan-kawan yang telah arahkan kami sehingga waktu pembatasan kami mahasiswa Intan Jaya masih bisa beribadah. Kami berdoa itu biasanya selang seling antara Kristen Katolik dan Kristen Protstan, sehingga kesempatan itu kami bisa belajar dan pratek langsung dalam memimpin,” ujarnya.
Eteron Bukaleng, mahasiswa STT Walter Pos yang sering pimpin ibadah mengakui bersyukur dalam segala hal sesuai Firman-Nya. Karena dengan begitu, Tuhan telah melindungi mahasiswa Intan Jaya lalui masa-masa sulit ini.
“Dengan demikian Tuhan telah menuntun kami, maka kami lakukan ibadah penutupan ini sebagai bentuk wujud ucapan syukur kami,” pungkasnya.
Pewarta : Yanuarius Weya
Editor : Elisa Sekenyap
