JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Warga masyarakat Port Numbay dari kampung Engros dan Tobati mengusulkan adanya pasar tradisional khusus untuk menjual hasil tangkapan laut dan hasil kerajinan tangan dari mama-mama Port Numbay.
Hal tersebut disampaikan mama Nonce Hanasbey ketika diwawancarai suarapapua.com di jembatan Youtefa saat menjual ikan hasil tangkapan nelayan di pinggir jalan, Selasa, (21/7/2020).
Ia mengakui telah mengusulkan agar pihaknya memiliki pasar tradisional khusus dalam kegiatan Musrembang kampung, dimana dengan harapan dapat diperioritaskan bagi mereka untuk dapat berjualan dengan nyaman.
“Kami ingin sekali punya pasar khusus, dimana yang berjualan di sini hanya orang-orang dari kampung Engros dan Tobati saja,” kata mama Nonce.
Ia menyatakan, pihaknya perna mengusulkan maksud ini dalam Musrembang kampung, namun sejauh ini belum juga direalisasikan.
“Usulan ini sudah kami ajukan tahun kemarin bulan Desember, namun hingga saat ini tidak ada tanda-tanda. Awalnya kami ingin dibangunkan pasar di pantai Ciberry, namun tidak ada tanggapan sampai sekarang,” katanya.
Lanjutnya, usulan tersebut diajukan mama-mama karena Holtekamp sangat strategis, yang mana dekat dengan jalan utama. Selain itu tempat rekreasi, sehingga banyak pembeli yang datang berbelanja.
“Di sini juga kami jual ikan segar-segar hasil tangkapan laut dari anak-anak kami, dan kami langsung jual. Ada juga kerang dan kerajinan tangan dari kulit kerang yang dijual mama-mama Engros-Tobati,” tuturnya.
Ia berharap pasar khusus tersebut dapat dibangun segera, agar masyarakat bisa berjualan di tempat yang nyaman. Tidak harus berdiri di pinggir jalan raya dan tada panas.
Sebelumnya, Ketua Pokja Perempuan MRP, Nerlince Wamuar, mengatakan pihaknya bersama masyarakat Port Numbay yang sering berjualan di pinggiran jalan pantai Holtekamp akan dibangunkan pasar di wilayah tersebut.
“Kami akan bangun pasar disekitaran pantai Holtekamp dan mama-mama dari Engros dan Tobati juga bisa berjualan disitu dengan aman,” katanya.
Menurutnya, selama ini mama-mama Port Numbay berjualan di sekitar pantai Holtekamp dengan tempat jualan yang tidak representatif.
Pewarta : Agus Pabika
Editor: Elisa Sekenyap