BeritaSatu Warga Penyerang PosPolres Yalimo Tewas, Dua Anggota dan Satu Warga Terluka

Satu Warga Penyerang PosPolres Yalimo Tewas, Dua Anggota dan Satu Warga Terluka

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Seorang warga masyarakat Kabupaten Yalimo di Elelim, ibu kota Kabupaten Yalimo ditembak mati aparat lantaran menyerang anggota polisi yang sedang berjaga di pos polisi di Elelim pada, Kamis (30/7/2020).

Kapolres Yalimo, AKBP. Rahmad Kaharuddin ketika dihubungi suarapapua.com melalui panggilan telepon dari Jayapura, Sabtu (1/8/2020) mengakui, kejadian tersebut terjadi pada Kamis pukul 16:45.

“Ya itu ada masyarakat datang bawa panah langsung serang anggota tanpa ada persoalan dan masalah. Jadi sendirian bawa panah kemudian melakukan aksi di dalam penjagaan. Jarak anggota sekitar satu meter,” kata Kapolres Kaharuddin.

Di saat penyerangan itu, kata Kapolres seorang anggota polisi dari SPK Polres Yalimo mengenai panah di bagian dada kiri, dan pelaku lari menuju Mako Brimob dan menyerang anggota Brimob.

Baca Juga:  ULMWP Kutuk Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

“Dia langsung memanah Wadanton Brimob yang sempat melarang masuk, tetapi tetap ngotot malah Wadanton ini langsung di panah. Wadanton mengenai pahanya. Wadanton adalah anggota BKO Polres Yalimo. Pelaku tidak mau menyerah maka ditembak mengenai kaki, akhirnya di rumah sakit meninggal,” jelas Kapolres.

Keluarga telah mengambilnya dan dimakamkan di kampung halamannya.

Saat kejadian katanya, ada seorang warga lainnya yang mengenai peluruh nyasar, yang sempat melihat dari pintu rumahnya.

“Sementara, satu anggota polisi dan satu anggota Brimob serta satu masyarakat yang terkena peluruh nyasar telah diterbangkan ke Jayapura, di rawat di RS. Bayangkara. Saya belum bisa pastikan kondisi mereka, tetapi kita doakan agar kondisinya mulai membaik,” katanya.

Baca Juga:  Atasi Konflik Papua, JDP Desak Pemerintah Buka Ruang Dialog

Sejauh ini kata Kapolres, kondisi Yalimo cukup kondusif, apalagi aksi ini dilakukan tanpa ada sebab persoalan sebelumnya.

Ketika ditanya mengenai kejiwaan dari pelaku, kata Kapolres “Kemungkinan agak mengarah ke sana. Sedikit stress,” tukas Kapolres.

Seorang warga Yalimo yang tidak mau namanya ditulis mengakui bahwa pelaku yang meninggal dunia adalah warga Benawa, Yalimo.

Katanya, korban sempat di rawat di RSUD Wamena. Ia juga mengakui bahwa menurut informasi yang diterimanya bahwa pelaku muncul tiba-tiba dan melakukan penyerangan ke pos polisi Yalimo.

Sebelumnya, seperti dilansir dari seputarpapua.com, Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, mengatakan penyerangan ini terjadi diduga akibat kekecewaan warga terhadap hasil pengumuman seleksi CPNS di Kabupaten Yalimo.

Baca Juga:  DKPP Periksa Dua Komisioner KPU Yahukimo Atas Dugaan Pelanggaran KEPP

“Dugaan sementara karena kekecewaan setelah selesai melihat pengumuman hasil CPNS yang dilakukan kemarin. Mereka ini jalan berkelompok, namun tiba-tiba pelaku keluar dari kelompok kemudian menyerang anggota, jadi dugaan kita akibat kekecewaan hasil pengumuman CPNS kemarin,” kata Kapolda di Kota Jayapura, Jumat (31/7).

Kapolda menjelaskan, pelaku menyerang aparat menggunakan alat tradisional panah. Dari penyerangan itu tiga anggota mengalami luka-luka dan satu diantaranya kritis.

“Anggota yang diserang ada 3 orang, namun yang dua masih luka ringan. Sementara satu kritis karena kena panah di bagian dada. Jadi korban ini berusaha menahan pelaku untuk tidak melakukan penyerangan, namun saat itu juga pelaku dipanah dibagian dada,” ungkap Kapolda.

 

Pewarta: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

KPK Menang Kasasi MA, Bupati Mimika Divonis 2 Tahun Penjara

0
“Amar Putusan: Kabul. Terbukti Pasal 3 jo Pasal 18 UU PTPK jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) ke-1 KUHP. Pidana penjara 2 tahun dan denda Rp200 juta subsidair 2 tahun kurungan,” begitu ditulis di laman resmi Mahkamah Agung.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.