DPRD Deiyai Telusuri Kisruh Hasil CPNS 2018

0
1345

WAKEITEI, SUARAPAPUA.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Deiyai merespons desakan warga terkait kekecewaan terhadap hasil kelulusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2018 yang diumumkan pekan lalu dengan membentuk panitia khusus (Pansus).

Petrus Badokapa, ketua DPRD Deiyai, menyatakan, aspirasi dari ribuan pelamar yang disampaikan dalam pertemuan Selasa (4/8/2020) sudah diterima lembaga legislatif dengan membentuk Pansus untuk segera tindaklanjuti ke tingkat provinsi dan pusat.

“Benar, DPRD Deiyai sudah bentuk Pansus dan selanjutnya dalam waktu dekat juga Pansus bersama pemerintah daerah dan perwakilan pelamar CPNS akan ke Jayapura dan Jakarta,” jelasnya kepada suarapapua.com, Rabu (5/8/2020) di Wakeitei.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Deiyai, kata Badokapa, juga hadir dalam pertemuan kemarin mendengar langsung tuntutan para pencari kerja yang kecewa dengan hasil tes CPNS formasi 2018.

“Karena itu DPRD melalui Pansus menindaklanjuti aspirasi dan dibahas bersama untuk secepatnya menangani persoalan ini. Memang hasil CPNS formasi 2018 sangat mengecewakan semua warga di kabupaten Deiyai. Saya juga kecewa sekali,” tuturnya.

ads
Baca Juga:  Tak Patuhi Aturan, 38 Anggota PPD di Intan Jaya Diberhentikan Sementara

Badokapa menjelaskan, Pansus bersama Kepala BKPSDM dan perwakilan peserta CPNS akan ke Jakarta setelah berkoordinasi dengan BKN Provinsi Papua di Kota Jayapura.

“Kami mau memastikan langsung perolehan nilai setiap peserta tes, baik nilai SKD maupun SKB. Ini harus supaya setelah ada kepastian, kami akan kembali ke Deiyai dan sampaikan secara terbuka kepada semua orang.”

Untuk itu, ia mengimbau kepada segenap warga Deiyai tetap menjaga keamanan dan ketertiban bersama hingga ada jawaban dari pemerintah provinsi dan pusat.

Onesmus Hendrik Madai, ketua Pansus DPRD Deiyai, menambahkan, aspirasi yang telah disampaikan para peserta tes CPNS akan didorong melalui mekanisme agar semua pihak puas terhadap pengumuman kelulusan CPNS formasi 2018.

“Koordinator pelamar CPNS Deiyai tetap ikut dalam tim, supaya bersama Pansus dan Kepala BKPSDM Deiyai sama-sama ke Jayapura dan Jakarta. Poin penting dari aspirasi itu Pansus akan dorong dan yang paling penting adalah Pansus wajib verifikasi ke pihak terkait supaya ada jawaban pasti,” jelas Ones.

Baca Juga:  Soal Satu WNA di Enarotali, Begini Kata Pakum Satgas dan Kapolres Paniai

Ketua Komisi I DPRD Deiyai ini juga tak membantah adanya kekecewaan dari putra-putri Deiyai terhadap hasil kelulusan CPNS formai 2018.

Terpisah, Dominggus Badii menegaskan sikapnya tetap konsisten dengan tuntutan dari para peserta yang dinyatakan tidak lulus seleksi.

“Saya tetap kawal masalah ini sampai ada jawaban yang pasti langsung dari Jakarta,” tegasnya.

Kekecewaan dari pelamar, kata Domin, sudah dituangkan dalam pernyataan sikap dan tuntutan yang telah diserahkan ke DPRD Deiyai.

“Tetap konsisten kawal sampai ada jawaban yang memuaskan bagi semua peserta tes yang saat ini sedang kecewa sekali.”

Domin juga menyatakan siap kawal kinerja Pansus yang telah dibentuk usai aksi damai dan pertemuan di aula DPRD Deiyai.

“Kami bicara banyak dengan tegas ini bukan bertujuan mau batalkan hasil pengumuman. Tidak. Kami minta kejelasan karena ada banyak kejanggalan dan ketidakberesan. Jadi, 501 orang yang sudah lulus itu tidak perlu khawatir, tetapi tetap tenang. Teman-teman lain, walaupun sedang kecewa, jangan bikin gerakan tambahan. Prosesnya kami akan lalui dan harap kita tunggu kepastian saja,” tuturnya.

Baca Juga:  Ini Keputusan Berbagai Pihak Mengatasi Pertikaian Dua Kelompok Massa di Nabire

Karena itu BKPSDM bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Deiyai diingatkan agar sementara waktu tidak boleh melayani pengurusan berkas bagi peserta yang lulus.

“Jangan layani dulu, tunggu sampai ada jawaban pasti dari Jakarta.”

Ribuan peserta tes CPNS di Deiyai mengadu ke wakil rakyat usai menggelar orasi terbuka di lapangan Thomas Tigi Wakeitei, Selasa (4/8/2020) pagi. Mereka long march sejauh 5 KM hingga tiba dan diterima DPRD Deiyai.

Hadir dalam pertemuan yang difasilitasi DPRD Deiyai, Sekda Yan Giyai dan Kepala BKPSDM Deiyai, Demianus Tenouye. Hadir pula belasan anggota legislatif, serta Kapolres AKBP Bambang Budiatno, Danramil Tigi, Perwira Penghubung, Ketua Dewan Adat Deiyai dan beberapa pihak terkait lainnya.

Pewarta: Markus You

Artikel sebelumnyaDPRD Paniai Segera Bentuk Pansus CPNS 2018
Artikel berikutnyaMahasiswa STFT GKI yang Diwisuda Dapat Memulai Pelayanan