JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Sebanyak sepuluh peserta wisudawan dan wisudawati STFT GKI I. S Kijne Abepura dari Klasis Yalimu Angguruk dan Bakal Klasis Balim Selatan gelar syukuran di asrama Pdt. S. Liborang Padangbulan, Kota Jayapura, Rabu (5/8/2020).
Mahasiswa STFT GKI I.S Kijne Abepura yang diwisuda hari ini sebanyak 127 orang, yang diikuti melalui (virtual) online. Di dalamnya ada wisudawan strata satu (S1) jurusan Ilmu Teologia dan strata satu (S1) jurusan Pendidikan Agama Kristen dan magister (S2).
Pendeta Eddyson Sekenyap, Kepala Biro Persekutuan Anggota Muda (PAM) GKI di tanah Papua usai menghadiri acara wisuda tersebut mengatakan bahwa kehadirannya memberikan motivasi khusus kepada 10 anak peserta wisuda.
“Mereka adalah prajurit-prajurit Kristus yang masuk mengambil bagian dalam pelayan GKI di Tanah Papua. Kami mau mereka turun pelayanan langsung. Mereka tidak harus pelayanan di pegunungan saja, tetapi di daerah pesisir, daerah lembah dan daerah dataran rendah,” kata Pdt. Eddyson.
Pdt. Eddyson juga mengatakan, wisudawan merupakan sebagai generasi muda dan statusnya sebagai pemuda. Kami harap kedepannya mereka menjadi tulang pungung gereja, tulang pungung pendeta GKI di Tanah Papua, supaya mereka pegang tongkat stafet GKI untuk melayani daerah pesisir, daerah lembah-lembah dan daerah pegunungan dan mereka menjadi garam dan terang di Papua,” katanya.
Selain itu, ia meminta agar mahasiswa yang telah diwisuda hari ini, bisa langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pelayanan.
“Semoga mereka yang wisuda tidak harus menunggu vikaris tapi bisa terjun langsung ke pelayanan, supaya mereka bisa bantu di klasis-klasis dan jemaat-jemaat. Karena secara pendidikan teologi, materi pendidikan, materi pelayanan sudah mereka terima sehingga mereka sudah siap terjun ke pelayanan GKI di Tanah Papua,” kata Sekenyap.
Seno Pusop, peserta wisuda peraih cumlaude kepada suarapapua.com mengakui bahwa dirinya bangga sebab sebanyak 127 bisa diwisudah dengan lancar.
“Acara syukuran ini kami adakan gabungan dengan teman-teman dari wilayah III dan wilayah X. Mungkin setelah kami selesai, ada teman-teman yang turun pelayanan di jemaat dan mungkin ada juga yang akan melanjutkan pendidikan jenjang lebih tinggi,” pungkasnya.
Peserta: Yanuarius Weya
Editor: Elisa Sekenyap
