ArtikelYops Itlay Terpilih Sebagai Ketua BEM Universitas Cenderawasih

Yops Itlay Terpilih Sebagai Ketua BEM Universitas Cenderawasih

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Yops Itlay dan Nikson Hesegem secara resmi terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Cenderawasih (BEM UNCEN) Jayapura untuk periode 2020-2021. Sementara, Levis B. Kogoya terpilih sebagai ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Uncen.

Pemilihan berlangsung hari ini, Selasa (1/9/2020) pukul 20:24 WIT di Auditorium Uncen Abepura, Jayapura.

Unaz Ginia, salah satu mahasiswa Uncen dari Fakultas Teknik mengatakan bahwa pemilihan BEM Uncen kali ini merupakan pemilihan yang dilangsungkan dengan menjunjung tinggi asas demokrasi.

Baca Juga:  Mahasiswa Yahukimo di Yogyakarta Desak Aparat Hentikan Penangkapan Warga Sipil

“Tanpa ada kekeliruan maupun kesalahpahaman dan selesai tepat waktu pukul 20:24 WIT malam tadi,” tuturnya.

Dalam pemilihan itu, Yops Itlay dan Nikson Hesegem membawa visi yaitu menghidupkan kembali Marwah Kabesma Uncen.

“Misi mereka pertama, menjadikan Kabesma Uncen sebagai rumah aspirasi. Kedua, wujdukan tri darma perguruan tinggi, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai pijak landasan dan ketiga menyelenggarakan kegiatan ilmiah, diskusi dan seminar,” tuturnya.

Baca Juga:  KPU Papua Terpaksa Ambil Alih Pleno Tingkat Kota Jayapura

Nikson Hesegem, Wakil Ketua BEM Uncen mengucapkan terima kasih kepada 9 pimpinan BEM Fakultas di lingkungan Uncen yang telah memberikan kepercayaan kepada pihaknya untuk memimpin BEM perguruan tinggi selama satu tahun.

“Selain itu, terima kasih juga kepada senior-senior yang mana memberikan motivasi dukungan, doa, bahkan proses verifikasi hingga hari ini pemilihan bisa terjadi. Satu hal yang saya apresiasi kepada panitia dan pimpinan mahawiswa karena proses pemilihan yang berjalan terarah dalam waktu satu hari. Apresiasi juga karena sidang pemilihan bisa terlaksana tertib dan terkendali,” ucap Nikson kepada suarapapua.com usai terpilih sebagai Waket BEM Uncen.

Baca Juga:  Media Sangat Penting, Beginilah Tembakan Pertama Asosiasi Wartawan Papua

 

Pewarta: Agus Pabika

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

61 Tahun Aneksasi Bangsa Papua Telah Melahirkan Penindasan Secara Sistematis

0
“Kami mendesak tarik militer organik dan non organik dari tanah Papua dan hentikan operasi militer di atas tanah Papua. Cabut undang-undang Omnibus law, buka akses jurnalis asing dan nasional seluas-luasnya ke tanah Papua,” pungkasnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.