MOWANEMANI, SUARAPAPUA.com — Berakhir sudah ketidakjelasan nasib para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2013 di kabupaten Dogiyai, provinsi Papua, setelah awal pekan lalu, Senin (28/9/2020), Surat Keputusan (SK) PNS yang ditunggu-tunggu selama beberapa tahun terakhir dibagikan.
Penyerahan SK PNS dilakukan pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kabupaten Dogiyai setelah melewati seluruh proses administrasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara ini.
“Ya, sudah tuntas meski memang terlambat cukup lama,” kata Yance Agapa, kepala BKPSDM Dogiyai.
Keterlambatan dalam pengurusan SK PNS bagi para CPNS formasi 2013 diakuinya disebabkan sejumlah hal yang mestinya tak perlu terjadi jika disadari dengan baik. Katanya, selain terdapat banyak kekurangan berkas syarat pengusulan SK PNS, beberapa dari yang sudah kumpulkan pun enggan memperbaiki berkasnya.
Selain itu, alasan lain karena terjadi pergantian pucuk pimpinan instansi yang mengakibatkan keterlambatan pembagian SK PNS. “Pengurusannya tuntas pada masa jabatan saya, dan itu juga diurus bertahap,” imbuhnya.
Di lembar SK PNS kabupaten Dogiyai formasi 2013, Bupati Yakobus Dumupa membubuhkan tanda tangan tertanggal 30 Maret 2020.
Sepekan sebelum SK PNS dibagikan, para CPNS memalang kantor Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Dogiyai di komplek perkantoran, Tokapo. Pemalangan dibuka sehari kemudian, Selasa (22/9/2020) pagi, setelah Sekda Petrus Agapa hadir menemui massa.
Saat itu, sejauh pantauan suarapapua.com, Sekda Dogiyai berjanji akan segera berkoordinasi dengan kepala OPD dan kepala daerah.
“Hari Selasa pekan depan kalian boleh demo kalau SK PNS itu belum jelas. Tetapi, saya jamin, hari Senin depan sudah bisa dibagikan,” janji Agapa.
Janji itu benar ditepati. Para CPNS yang sudah lama menanti kejelasan status mereka setelah pada Agustus-September 2019 mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Prajabatan, berjubel di kantor BKPSDM Dogiyai, menerima langsung SK PNS.
“Ini yang kami tunggu-tunggu sampai bertahun-tahun lamanya,” ujar Marsel Ukago yang sempat memimpin para CPNS demonstrasi hingga palang kantor DPKAD Dogiyai.
“Nasib kami hampir saja terkandas, karena sesuai surat edaran MenPAN-RB per Januari 2020 lalu, bahwa CPNS formasi 2013 yang belum tuntaskan administrasinya akan dinyatakan hangus.”
“Tetapi, bersyukur, SK PNS sudah di tangan kami semua. Itu juga karena teman-teman selalu desak, sampai sempat palang kantor DPKAD,” kata Ukago.
Alex Tagi, salah seorang CPNS 2013, mengaku sangat kecewa dengan kinerja kepala bidang di BKPSDM Dogiyai karena menunggu SK PNS cukup lama sejak ditetapkan sebagai CPNS tahun 2014 lalu.
Kekhawatiran mereka pupus setelah SK sudah diterima. Seperti diungkapkan Maria Kristina Tebai, salah satu CPNS formasi 2013 yang sehari-harinya bekerja di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dogiyai.
Ia dan teman-temannya merasa senang dengan bukti kepastian status kepegawaian yang dinantikan selama beberapa tahun. Karena itu mereka bersyukur kepada Tuhan, juga semua pihak yang turut perjuangkan hingga tuntas.
Ungkapan kegembiraan para CPNS formasi 2013 di kabupaten Dogiyai sontak menghiasi laman media sosial baik Facebook, WhatsApp, Twitter maupun Instagram.
Pewarta: Markus You
