ADVERTORIALBupati Dogiyai Berpesan Puluhan Pemuda Usai Pelatihan Bisa Kerja Produktif

Bupati Dogiyai Berpesan Puluhan Pemuda Usai Pelatihan Bisa Kerja Produktif

MOWANEMANI, SUARAPAPUA.com — Pemerintah Kabupaten Doiyai memberikan perhatian yang serius untuk menciptakan tenaga kerja yang terlatih di kabupaten Dogiyai dengan memberi pelatihan dan modal agar usahanya dikembangkan .

Komitmen tersebut salah satunya terbukti dengan kegiatan pelatihan pembuatan meubeler, bangunan, dan otomotif bagi orang asli kabupaten Dogiyai yang baru-baru ini difasilitasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Dogiyai.

Pelaksanaan kegiatan pelatihan bagi puluhan orang itu, menurut Bupati Dogiyai, Yakobus Dumupa, salah satu program prioritas dalam masa kepemimpinannya.

“Menciptakan tenaga kerja yang terlatih, terampil dan produktif di segala bidang merupakan salah satu program prioritas kami. Makanya kami melakukan kegiatan pelatihan keterampilan kerja bagi orang asli kabupaten Dogiyai secara rutin setiap tahun, termasuk tahun ini,” jelasnya.

Bupati Dogiyai yakini dengan rutin memprioritaskan program ini sedikit demi sedikit orang asli kabupaten Dogiyai menjadi orang-orang produktif dalam berwirausaha secara mandiri.

“Saya tidak mau orang Mee di kabupaten Dogiyai menjadi orang-orang yang tidak berdaya. Saya mau mereka menjadi orang-orang produktif yang mampu hidup dengan kemampuannya sendiri,” kata Bupati yang rajin mengampanyekan perlunya budaya kerja.

Diakuinya, modal usaha merupakan satu kendala besar meski mendapatkan pelatihan.

Untuk itu, Pemkab Dogiyai menurut Dumupa, akan memberikan modal usaha kepada para peserta pelatihan tenaga kerja. Selain modal usaha, termasuk alat kerja, selanjutnya akan dibina secara terus-menerus supaya mereka bisa produktif dan selanjutnya tempat usahanya bisa menyerap tenaga kerja baru.

“Yang jelas kami akan terus mendukung mereka sampai mereka menjadi pengusaha yang mandiri. Maka selanjutnya kami akan membekali mereka dengan modal usaha,” ujar Bupati Dogiyai.

Sebelumnya, Aser Bawotong, kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Dogiyai, mengatakan, pihaknya membekali para pemuda dengan keahlian tertentu seperti dilakukan tahun ini dengan mengirim 36 orang pemuda asli Dogiyai mengikuti pelatihan di bidang kontruksi, otomotif, dan meubeler.

“Upaya Pemkab Dogiyai ini harus dimanfaatkan dengan baik agar setelah mengikut pelatihan dapat diterapkan dengan membuka tempat usaha sebagai sumber pendapatan sehari-hari,” kata Aser saat acara pelepasan di Mowanemani, Selasa (13/10/2020) lalu.

Pada tahun anggaran 2020 ini, 36 pemuda asli Dogiyai dikirim ke Nabire untuk mengikuti pelatihan selama satu bulan. Pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Dogiyai menggandeng CV Jepara Indah 2 Nabire sebagai instruktur.

“Bidang otomotif diikuti 13 orang, bidang meubeler 11 orang, dan 12 orang lainnya di bidang bangunan atau konstruksi. Kegiatan pelatihannya dipusatkan di CV Jepara Indah 2 Nabire,” rincinya.

Usai mengikuti pelatihan di Nabire, kata Aser, selanjutnya pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpinnya akan memberikan alat kerja.

“Nanti kami kasih alat kerja supaya mereka kembangkan usahanya,” imbuhnya.

Sebagaimana diberitakan media ini di edisi sebelumnya, pembukaan sekaligus pelepasan keberangkatan puluhan pemuda mengikuti pelatihan itu dilakukan Bupati kabupaten Dogiyai yang diwakili Samuel Rihi, Asisten III Setda Dogiyai. (Adv)

Pewarta: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Poksus DPR Papua Mendukung Upaya MRP Soal Rekrutmen Politik

0
“Ini sebagai bentuk integrasi bangsa. Dan untuk mewujudkan pikiran ini, maka diharapkan bapak Presiden Republik Indonesia dapat meninggalkan legacy dengan diatur dalam Perppu dan diharapkan KPU dapat membuat PKPU Khusus Papua,” kata John Gluba Gebze.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.