Warinussy Apresiasi Komnas HAM Soal Laporan Penembakan Pdt. Yeremia

0
987

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan Christian Warinussy mengapresiasi langkah Komnas HAM menyerahkan laporan investigasi penembakan pendeta Yermias Zanambani kepada Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/11).

Menindaklanjuti laporan serupa yang sudah diserahkan Komnas HAM RI kepada Menko Polhukam belum lama ini. Kata dia, “penyerahan laporan dapat menjadi alat dan masukan penting bagi presiden dalam mengambil langkah-langkah strategis, guna menyikapi aspirasi para korban dugaan pelanggaran HAM Berat di Papua atas kasus kematian tragis pendeta Zanambani”.

Baca Juga:  PTFI Bina Pengusaha Muda Papua Melalui Papuan Bridge Program

Menurutnya, dalam konteks penyelesaian dugaan pelanggaran HAM Berat lainnya seperti kematian katekis Duwitau dan Rufinus Pigai belum lama ini pun harus dituntaskan.

“Ada juga dalam konteks penyelesaian kasus dugaan pelanggaran HAM Berat Wasior 2001, Wamena 2003 dan Paniai 2014,” ujarnya.

Dalam kasus-kasus itu, dia menyebutkan bahwa berdasarkan laporan penyelidikan Komnas HAM yang jelas terpenuhi unsur perbuatan hukum pelanggaran HAM Berat sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 8 dan 9 UU RI No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.

ads
Baca Juga:  Vince Tebay, Perempuan Mee Pertama Raih Gelar Profesor

“Saya mendesak seluruh masyarakat sipil dan masyarakat adat di tanah Papua dan Indonesia untuk mengirim pesan kepada presiden Joko Widodo, agar menindaklanjuti laporan Komnas HAM RI dengan kebijakan nyata dan bertanggungjawab menurut hukum,” tukasnya.

Dikutip Tempo, Ketua Komnas HAM RI, Ahmad Taufan Damanik mengatakan pihaknya mengusulkan solusi dialog damai terkait dengan kasus tersebut.

Baca Juga:  Hindari Jatuhnya Korban, JDP Minta Jokowi Keluarkan Perpres Penyelesaian Konflik di Tanah Papua

“Kami mendiskusikan kepada Bapak Presiden mengenai solusi dialog damai yang kami usulkan dan dapat dukungan dari Presiden,” ujar Damanik.

Pewarta: Yance Agapa
Penyunting: Yance Agapa
Editor: Arnold Belau

 

Artikel sebelumnyaIni Program Prioritas Utama KNPI Tambrauw
Artikel berikutnyaMahasiswa Puncak Mengutuk TNI yang Menewaskan Pelajar di Ilaga