Jakarta Stop Paksa Orang Papua Terima Otsus

0
1655
Massa aksi ketika memikul peti mati bertanda matinya Otsus di Tanah Papua. (Reiner Brabar - SP)
adv
loading...

KOTA SORONG, SUARAPAPUA.com— Ratusan orang Papua yang tergabung dalam Front Rakyat Papua (FRP) tolak Otsus, Senin (11/1/2021) menggelar aksi long march dari kilo meter 9 menuju Kantor DPRD Kota Sorong sambil memikul peti mati bertuliskan almarhum.

Marius Asso, koordinator aksi dengan tegas menggatakan “rakyat Papua di bumi Cenderawasih telah menyatakan menolak Otonomi Khusus (Otsus).”

Menurutnya, selama 19 tahun Otsus di tanah Papua telah gagal dalam melindungi dan mensejahterakan orang asli Papua. Dengan demikian katanya, rakyat Papua bersatu  tegas menolak Otsus di tanah Papua.

Baca Juga:  Peringatan IWD Menjadi Alarm Pergerakan Perempuan Kawal Segala Bentuk Diskriminasi Gender

“Jakarta stop paksa orang Papua untuk menerima Otsus. Kami di sini hanya meminta wakil rakyat menyampaikan kepada Presiden Indonesia bahwa rakyat Papua siap kubur Otsus yang sudah mati ini,” ucapnya.

Selain itu, Asso menekankan kepada pihak DPRD Kota Sorong untuk menindaklanjuti aspirasi mereka hingga kepada Presiden Jokowi di Jakarta.

ads

Apey Tarami menegaskan bahwa semua massa aksi hari ini meminta pemerintah pusat untuk segara hentikan operasi militer di tanah Papua dan segara menarik militer dari Nduga, Intan Jaya dan seluruh tanah Papua.

Baca Juga:  Non OAP Kuasai Kursi DPRD Hingga Jual Pinang di Kota Sorong

“Papua bukan daerah operasi militer,” tegas Apey.

Aksi tersebut dikawal ketat ratusan aparat kepolisan dari Polres Kota Sorong. Aksi sempat di hadang aparat, namun massa aksi tetap melanjutkan aksi.

Massa aksi akhirnya diterima Ketua DPRD Kota Sorong dan setelah menyampaikan orasinya serta menyerahkan aspirasinya, massa lalu membubarkan diri dengan aman.

Berikut Aspirasi Front Rakyat Papua yang diserahkan ke pihak DPRD Kota Sorong.

  1. Dengan tegas minta kepada Jakarta untuk menghentikan pembahasan revisi Otsus Papua dan segera mendengar pernyataan sikap dan tututan rakyat Papua melalui petisi rakyat Papua.
  2. Kami atas nama rakyat Papua dengan tegas menolak keberlanjutkan Otsus di tanah Papua.
  3. Kami rakyat Papua mengutuk keras pihak-pihak yang melakukan kompromi dengan Jakarta tentang revisi UU Otsus.
  4. Pemerintah Indonesia segera tarik pasukan organik dan non organik dari tanah Papua.
  5. Segera hentikan operasi militer di Nduga, Intan Jaya dan dari seluruh tanah Papua.
  6. Segara tutup investasi asing di tanah Papua.
Baca Juga:  Kepala Suku Abun Menyampaikan Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Intelektual Abun

Pewarta: Reiner Brabar

Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaSoal Otsus, Elit Politik Papua Diminta Tidak Kompromi dengan Jakarta
Artikel berikutnyaAman Sorong: Jangan Menciptakan Penderitaan Orang Papua dengan Perpanjang Otsus