Tanah PapuaLa PagoKaum Profesi GKII Koordinator Jayawijaya Siap Mendukung Pelayan Tuhan

Kaum Profesi GKII Koordinator Jayawijaya Siap Mendukung Pelayan Tuhan

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Kaum Profesi Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) koordinator Jayawijaya menyatakan komitmennya mendukung para Hamba Tuhan dalam menjalankan tugas pelayanan di semua tingkatan baik pusat, wilayah maupun daerah atau klasis.

Hal ini dikemukakan Yohanes Walilo, ketua kaum profesi GKII koordinator Jayawijayai saat diwawancarai wartawan di Wamena, Jumat (19/3/2021), usai penutupan seminar penyegaran hamba Tuhan dan kaum profesi GKII koordinator Jayawijaya tahun 2021.

“Kegiatan seminar yang kita laksanakan selama dua hari ini sangat luar biasa karena animo dari peserta yang berjumlah 201 punya semangat yang sangat tinggi untuk melakukan pelayanan di masing-masing daerah pelayanan dengan tingkat kesulitan yang luar biasa,” kata Walilo.

Dalam seminar penyegaran yang dibuka resmi bupati Jhon Richard Banua diwakili drh. I Made Putra, staf ahli bupati Jayawijaya, banyak materi disampaikan para pembicara dengan harapan agar menjadi bekal dalam pelayanan kepada umat Tuhan.

“Para hamba Tuhan juga saya lihat mereka sangat semangat sekali dan berkomitmen untuk melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh di masing-masing daerah pelayanan,” kata mantan Sekda Jayawijaya ini.

Baca Juga:  Warga Tiom Ollo Duduki Kantor Bupati Lanny Jaya Minta Atasi Bencana Longsor

Perlunya dukungan kaum profesi koordinator Jayawijaya kepada para hamba Tuhan dalam melaksanakan pelayanan di tengah umat Tuhan, ujar Walilo, sangat penting sesuai tugas yang dipercayakan.

“Jadi, kami kaum profesi siap ada di belakang mereka untuk membantu atau menopang apa saja pelayanan Tuhan yang mereka rencanakan, seperti bentuk kegiatan seminar hari ini, lokakarya atau retret bagi hamba Tuhan atau retret pemuda dan lainnya untuk kebaikan bersama,” tuturnya.

Walilo mengaku ada dampak positif dari seminar penyegaran dan penguatan ini.

“Setelah kegiatan seperti ini ada dampak positifnya. Karena akhir dari kegiatan ini kita membawa orang atau umat kedalam pengenalan akan Tuhan supaya tingkat pemahaman tentang hidup baik itu akan tumbuh, sehingga orang semua akan hidup tertib dan akan tercipta saling membantu dan saling mengasihi. Karena kasih menutupi segala perkara, oleh sebab itu beberapa pembicara sampaikan bahwa kita sudah tugaskan.”

Baca Juga:  DKPP Periksa Dua Komisioner KPU Yahukimo Atas Dugaan Pelanggaran KEPP
Sambutan Yohanes Walilo menutup seminar penyegaran di aula GKII Efata Wamena, Jumat (19/3/2021). (Onoy Lokobal – SP)

Khusus menjelang hari Paskah, Walilo mengajak seluruh peserta seminar agar dalam empat minggu ini perlu fokuskan dalam khotbah tentang kasih di masing-masing tempat pelayanan.

“Arahkan dalam khotbahnya bicara berturut-turut dalam empat minggu ini tentang kasih, sehingga merubah cara berpikir yang benar yang harus kita buat. Karena kasih menutupi banyak perkara. Yang tadinya bermusuhan akibat masalah gereja dan perpecahan atau hal lain-lain itu berikan kedamaian dalam kasih Kristus di dalam diri setiap orang,” tutur Walilo.

Sementara itu, Jhon Walela, ketua panitia seminar penyegaran Hamba Tuhan dan kaum profesi GKII koordinator Jayawijaya tahun 2021, menjelaskan, kegiatan selama dua hari (18-19 Maret 2021) di aula serbaguna Gereja Efata Wamena dihadiri 201 orang dari masing-masing perwakilan wilayah pelayanan.

“Pesertanya adalah utusan dari 11 daerah yaitu fungsionaris pengurus 11 daerah sebanyak lima orang, jadi semuanya 55 orang. Ditambah dengan 11 daerah itu ada 116 gereja, sehingga 116 hamba Tuhan atau gembala ditambah pengurus Kaum Profesi GKII Jayawijaya, sehingga jumlah peserta seluruhnya 201 orang,” kata Jhon.

Baca Juga:  PGGY Kebumikan Dua Jasad Pasca Ditembak Satgas ODC di Dekai

Jhon menambahkan, selama ini memang belum pernah adakan kegiatan semacam ini. Karena itu, seluruh peserta mengikuti materi dengan aktif.

“Banyak hamba Tuhan dan juga kaum profesi penasaran dengan materi-materi yang disampaikan karena memang mereka membutuhkan itu,” katanya.

Adapun narasumber dalam seminar ini, ketua klasis GKII Jayapura dan Kris Hasian. Materi tentang peran kaum profesi disampaikan Yohanes Walilo, serta pentingnya pendidikan Theologi dan pendidikan umum dibawakan oleh Marthen Medlama.

“Empat narasumber ini sangat luar biasa karena semua peserta merasa penasaran dengan materi yang dipresentasikan selama dua hari. Ada banyak pertanyaan yang belum sempat dijawab berhubung waktu,” jelas Walela.

Sebelum seminar penyegaran ditutup Yohanes Walilo, Walela mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta maupun pemateri. Juga semua pihak yang turut mendukung terselenggaranya kegiatan penting bagi peningkatan pelayanan umat Tuhan.

Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Partai-Partai Oposisi Kepulauan Solomon Berlomba Bergabung Membentuk Pemerintahan

0
"Kelompok kami menanggapi tangisan dan keinginan rakyat kami untuk merebut kembali Kepulauan Solomon dan mengembalikan kepercayaan pada kepemimpinan dan pemerintahan negara kami," kata koalisi tersebut dalam sebuah pernyataan.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.