JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Seorang warga masyarakat di Keneyam, ibu kota Kabupaten Nduga, Papua, Jumat (26/3/2021) melaporkan bahwa sejumlah siswa SMPN 1 Keneyam kaget dan ketakutan ketika aparat militer dengan persenjataan lengkap masuk ke sekolahnya pada pukul 9-10 pagi WIT.
Seorang warga yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, ketakutan itu muncul karena siswa-siswa melihat aparat masuk ke sekolah tersebut dengan persenjataan lengkap.
“Mereka masuk tiba-tiba. Alasan mereka masuk ke sekolah [SMPN 1 Keneyam] untuk membagi seragam sekolah dan sepatu. Pembagian itu juga hanya 5 sampai 10 siswa saja, lebih dari itu tidak dapat. Ada punya maksud tertentu mungkin,” kata warga itu sebagaimana cerita yang disampaikan siswa kepadanya pada siang, Jumat (26/3/2021).
Setelah itu katanya, pihak aparat mengajarkan para siswa- siswi Pancasila dan foto bersama siswa dan para guru dengan sebuah spanduk yang telah dipersiapkan.
Hal serupa juga dilaksanakan pihak Kodim 1710/Mimika di SMPN 1 Mimika Timur, Mimika, Papua pada 25 Maret 2021.
Sebagaimana dikutip dari kodam17cenderawasih-tniad.mil.id, Pasiter Kodim 1710/Mimika Lettu Inf Gertaim Pakpahan selaku koordinator kegiatan memaparkan tentang konsesus dasar Negara. Dalam kesempatan tersebut, Serma permana menjadi pemapar dan menjelaskan pentingnya Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI dalam menjaga persatuan bangsa.
“4 pilar kebangsaan perlu ditanamkan sejak dini kepada anak-anak sehingga diharapkan setelah dewasa nanti nilai-nilai kebangsaan sudah tertanam kuat demi terjaganya persatuan bangsa,” ujar Pasiter.
Sebelumnya, pihak TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan Yonif 756/WMS yang berada di bawa komando pelaksana operasi Korem 174/ATW melatih dan turut mengambil bagian dalam kegiatan upacara bendera hari Senin di SMPN dan SDN Tsinga kampung Beanekogom distrik Tembagapura Kabupaten Mimika, Senin 22 Maret 2021.
REDAKSI
