WAMENA, SUARAPAPUA.com — Seluruh mahasiswa-mahasiswi asal kabupaten Tolikara terutama di kota studi Jayapura diminta giat belajar berorganisasi yang baik di luar kampus agar nantinya pada saatnya nanti menjadi pemimpin handal di Papua khususnya di wilayah kabupaten Tolikara.
Harapan itu disampaikan bupati Tolikara Usman Genongga Wanimbo saat membuka kongres ke-VII Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Tolikara (HMPT) di aula asrama putra Tolikara di Yoka, Kota Jayapura, Minggu (28/3/2021).
“Saya minta kepada semua pelajar dan mahasiswa Tolikara agar perlu belajar kepemimpinan melalui organisasi HMPT. Dengan begitu kita mempersiapkan calon pemimpin yang handal di masa mendatang. Orang belajar kepemimpinan itu melalui organisasi. Anda tidak terlibat dalam organisasi, tidak bisa menjadi pemimpin. Pesan saya, HMPT hadir untuk membentuk anak Tolikara menjadi kader terbaik sebagai calon pemimpin masa depan yang hebat,” tuturnya.
Kongres dengan tema utama “Bergerak dan mempersiapkan” itu diadakan selama tiga hari, berakhir 30 Maret 2021.
HMPT sebagai tempat belajar dan menyiapkan calon pemimpin masa depan, Wanimbo berharap agar kegiatan pengembangan diperbanyak.
“Organisasi ini sangat penting sebagai tempat adik-adik belajar tentang banyak hal, salah satunya belajar kepemimpinan agar nantinya kalian setelah selesai pendidikan bisa gantikan kami.”
Hanya saja, Bupati Tolikara sayangkan vakumnya HMPT selama lima tahun terakhir.
“Belajar dari pengalaman kemarin, saya harap organisasi ini bisa dihidupkan untuk kepentingan masa depan. Pengalaman kemarin tidak boleh terulang lagi. Melalui HMPT, adik-adik bisa belajar banyak hal sebagai generasi muda Tolikara siapkan diri mengambil kendali di pemerintahan, juga penggerak di tengah masyarakat, gereja maupun LSM. Semua ini butuh kalian sebagai penerus masa depan,” kata Wanimbo.
Untuk itu, kongres HMPT diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik dibawah bimbingan dan dampingan para senior dan pendiri.
“Melalui kongres ini kalian bisa pilih pemimpin yang baik, berkarakter dan bisa membangun kerja sama yang baik dengan organisasi lain di kota studi Jayapura,” kata Usman.
Di akhir sambutannya, Bupati Tolikara secara resmi membuka kongres ke-VII HMPT yang dihadiri Yotham R Wenda selaku pendiri HMPT, para senior dan pengurus lama.
Hadir pula bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak, anggota DPRD Jayapura, Eimus Weya, ketua Komisi A DPRD Tolikara, Yendiles Afrika Towolom, Johannes Towolom, Orwan Toli Wone, dan ketua KNPI Tolikara, Terius Wakur.
Yotham R. Wenda mewakili para senior mengatakan, HMPT merupakan organisasi tertinggi di kalangan mahasiswa Tolikara kota studi Jayapura.
Kehadiran organisasi ini menurutnya sangat baik kontribusinya sejak pertama kali dibentuk. Untuk itu, ia minta semua pelajar dan mahasiswa asal Tolikara memanfaatkan wadah ini semaksimal mungkin untuk belajar berorganisasi secara baik.
“Saya lihat gedung asrama ini sangat mewah dan fasilitasnya lengkap, ini patut kita syukuri kepada Tuhan sekaligus berterimakasih kepada pemerintah kabupaten Tolikara. Dari sini adik-adik bisa melatih diri, belajar dalam organisasi ini, selain menimba ilmu di kampus. Dulu jaman kami apa adanya, serba terbatas, tidak seperti sekarang ini,” tuturnya.
Mantan ketua dua DPRD Tolikara periode lalu dari Partai PKB itu berpesan, kongres ke-VII HMPT berlangsung baik dengan tetap menjaga situasi aman dan damai.
“Saya ucapkan selamat dan sukses melaksanakan kegiatan kongres ini. Semoga berjalan baik sampai selesai, tanpa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Semua harus berpikir dewasa,” kata Yotham.
Dalam laporannya, Yekiles Wanena, ketua panitia Kongres VII HMPT, mengaku, kevakuman terjadi sejak 2015 sampai 2021 tanpa alasan yang jelas.
Meski begitu, ia bersyukur kepada Tuhan karena berkat kerja sama dan dukungan pendiri dan para senior, kongres kali ini bisa dilaksanakan untuk menghidupkan roda organisasi HMPT.
“Kongres ini bisa dilaksanakan sekarang atas berkat campur tangan Tuhan, juga dukungan teman-teman mahasiswa, pendiri dan senior,” puji Yekiles.
Panitia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Tolikara dibawah kepemimpinan bupati Usman Genongga Wanimbo, yang memberikan bantuan kepada HMPT sebesar Rp300 juta. Bantuan itu telah diberikan saat peletakan batu pertama pembangunan asrama putri Tolikara, Senin (29/7/2019) lalu.
Ucapan sama dialamatkan kepada salah satu kader terbaik, bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak, yang hadir sekaligus menyerahkan bantuan uang tunai Rp100 juta.
Sementara itu, Yim Yikwa, ketua demisioner HMPT, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh mahasiswa Tolikara, pendiri dan senior atas vakumnya organisasi HMPT selama lima tahun terakhir.
“Minta maaf karena organisasi kita sempat vakum. Harapan saya, semoga dengan kongres ini HMPT bisa bangkit kembali dengan melakukan berbagai kegiatan organisasi untuk membina dan membekali anak-anak Tolikara,” kata Yikwa.
Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Markus You
