JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Pada 27 April lalu, penerbangan komersial ke Ilaga, kabupaten Puncak Papua dihentikan atas permintaan TNI. Keterangan ini terliha jelas dalam surat edaran berisi imbauan yang dikeluarkan Kepala Bandara Ilaga pada 26 April 2021.
Pada 27 April, 3 helikopter lalu-lalang di langit Ilaga, Puncak Papua. Adalah satu buah helikopter milik Polri dan dua buah helikopter milik TNI.
Pada 28 April 2021, sebuah pengguna TikTok bernama Luksand18 mengunggah sebuah video berdurasi 30 detik.
Dari penelusuran suarapapua.com, lokasi yang diserang tersebut menunjukkan salah satu tempat yang dipastikan adalah salah satu kampung di Ilaga dan Beoga, kabupaten Puncak Papua. Ada juga sumber yang menerangkan bahwa lokasi/kampung tersebut adalah Ilaga bagian muara.
Video tersebut pertama kali diunggah pada 28 April 2021 oleh sebuah akun bernama Luksand18. Pengunggah video memberikan keterangan demikian, “Kalau udah banyak korban yg di tembak ters ngapain di biarkan OPM itu..”. Dan menuliskan keterangan “Kita basmikan OPM” di sepanjang videonya.
Suara tembakan yang adi di video tersebut, dari detik 01 hingga detik 12, adalah suara tembakan dari tempat lain. Dari penelusuran suara papua, suara tembakan tersebut juga sudah digunakan di beberapa video.
Sedangkan suara tembakan dari detik ke 13 hingga detik 30 adalah suara tembakan dari senjata yang digunakan untuk menyerang dari udara di salah satu kampung di Puncak Papua.
Hingga saat ini, video tersebut sudah dibagikan sebanyak 17,4 ribu kali, sudah disukai oleh 288,9 ribu orang dan sudah dibagikan oleh 6264 orang.
REDAKSI
