Markus Haluk: Label Teroris Tidak akan Surutkan Perjuangan Bangsa Papua

0
2116

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Direktur Eksekutif United Liberation Movement for West Papapua (ULMWP) menegaskan, label teroris yang diberikan pemerintah Indonesia terhadap Tentara Pembebasan Nasional Papua BArat (TPNPB) tidak akan menyurutkan bangsa Papua untuk mewujudkan hak politik bangsa Papua demi membelah harga diri bangsa Papua.

Markus menjelaskan, arah perjuangan Bangsa Papua sejak awal jelas bahwa kami berjuang untuk menentukan Nasib Sendiri. Menanggapi label teroris yang diberikan pemerintah Indonesia, dia menegaskan, istilah, KKB, GPK, dan seterusnya adalah istilah ciptaan kolonial Indonesia, TNI/POLRI.

Baca Juga:  Sikap Mahasiswa Papua Terhadap Kasus Penyiksaan dan Berbagai Kasus Kekerasaan Aparat Keamanan

“Orang Papua tidak kenal [KKB, KKSB, GPK dsb] itu semua. TPNPB-OPM, bangsa Papua berjuang menentang kejahatan kemanusiaan, Politik Rasisme yang sistemik 58 kepada Bangsa Papua,” tegasnya, Rabu (30/4/2021).

Menurutnya, apa yang diperjuangkan bangsa Papua saat ini adalah bagian dari apa yang pernah diperjuangkan oleh Soekarno Hatta Melawan Kolonialisme Belanda, mulai 1908, 1928 hingga memuncak agustus 1945.

Lanjut dia, Perjuangan Jenderal TPN/OPM Goliat Tabuni, Egianus Kogoye, Jenderal Telenggen, Wenda, Murib belajar dari Jenderal Sudirman saat melawan militerisme dan Kolonialisme Belanda.

ads
Baca Juga:  Ribuan Data Pencaker Diserahkan, Pemprov PBD Pastikan Kuota OAP 80 Persen

“Jenderal Goliat Tabuni, Egianus Kogeya Cs, berjuang menentang militer kolonial dan mereka berjuang untuk bangsa Papua,” katanya.

Dia mengingatkan, perjuangan bangsa Papua adalah selaras dengan mukadimah Konstitusi UUD 1945, ..bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa oleh sebab itu penjajahan Indonesia kepada Bangsa Papua harus di Hentikan… Maka, Ketua MRP RI, Ketua DRP RI dan Presiden Joko Widodo Harus konsisten melaksanakan Mukadimah UUD 1945.

“Sekali lagi bahwa Bangsa Papua, rakyat Melanesia manusia yang beradab, yang berjuang mewujudkan harga diri, hak politik bangsanya. Untuk itu, maka semua label dan sebutan yang dikenakan Kolonial Indonesia, tidak akan menyurutkan bangsa Papua untuk mewujudkan hak politik bangsa Papua, membelah harga diri bangsa Papua,” pungkasnya.

Baca Juga:  Empat Terdakwa Pembunuhan Bebari dan Wandik Dibebaskan, Wujud Impunitas

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia, lewat Menko Polhukam, Mahfud MD telah mengumumkan label KKB yang selama ini dialamatkan kepada TPNPB telah diubah dan diberi label baru sebagai teroris.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaSebuah Video Penyerangan Lewat Udara di Papua Viral di Medsos
Artikel berikutnya‘Terrorist’ designation shows govt’s failure to address root of Papua’s problems