NABIRE, SUARAPAPUA.com — Pemerintah kabupaten Dogiyai patuh pada ketentuan mengenai penginputan hingga pengusulan dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) pengelola dana alokasi khusus (DAK) fisik sesuai program prioritas pembangunan daerah melalui menu aplikasi Krisna-DAK.
Kesigapan itu dibuktikan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) kabupaten Dogiyai, Jumat (28/5/2021), membimbing seluruh kepala OPD pengelola DAK Fisik dan operator DAK di lingkungan pemerintah kabupaten Dogiyai.
Yakobus Dogomo, pelaksana tugas kepala Bappeda Litbang kabupaten Dogiyai, mengatakan, kegiatan sosialisasi tata cara pengusulan DAK Fisik tahun anggaran 2022 yang dihadiri para kepala OPD pengelola DAK Fisik bersama operator DAK itu sudah tepat sesuai ketentuan pemerintah pusat.
“Sesuai jadwal nasional yang ditetapkan oleh Bappenas dan Kementerian Keuangan RI, selama kurun waktu satu bulan yakni mulai tanggal 21 Mei sampai 21 Juni 2021 harus dilakukan penginputan sampai pengusulan dari setiap OPD pengelola DAK Fisik sesuai program prioritas pembangunan daerah melalui menu aplikasi Krisna DAK,” jelasnya.
Kegiatan tersebut menurut Dogomo, dipandu oleh Bappeda dan selanjutnya disampaikan ke Bappeda provinsi Papua supaya dilanjutkan ke Bappenas.
“Kami patuhi mekanismenya seperti begitu,” kata Jack.
Jack menambahkan, pengusulan DAK Fisik tersebut akan segera dipastikan progresnya.
“Untuk usulan DAK Fisik, rencana pada minggu depan kami akan undang seluruh OPD dalam rangka pengecekan program pengusulan, data teknis dan dokumen pendukung, serta verifikasinya,” jelas Jack.
Marselus Ukago, administrator Krisna-DAK Bappeda kabupaten Dogiyai, menilai keterlibatan seluruh OPD pengelola DAK Fisik tanpa terkecuali cepat datang menghadiri kegiatan sosialisasi tersebut meski diundang mendadak, merupakan satu hal yang patut dibanggakan karena menunjukan pemahaman bersama demi pembangunan daerah.
“Kehadiran semua OPD itu sudah meringankan kerja dan sama-sama kerja agar semua bisa berjalan dengan lancar demi pembangunan kabupaten Dogiyai,” kata Marsel.
Pewarta: Markus You
