Bantah Tudingan Polisi, Sonny Wanimbo: Saya Kuliah di Jakarta, Bukan di Bali

0
1725

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Sonny Wanimbo, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tolikara, Papua yang membantah tudingan polisi yang menyebutkan bahwa dia kuliah di  universitas Warmadewa, Denpasar, Bali.

Informasi bahwa Sonny pernah kuliah di Bali dan merupakan teman Neson Murib yang ditangkap Satgas Operasi Nemangkawi di Puncak Jaya pada 14 Juni 2021 lalu dibeberkan kepada publik oleh Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes M Iqbal Alqudusy pada 16 Juni kemarin.

Sialnya, informasi yang menurut Sonny tidak benar dan tuduhan tidak benar tersebut disampaikan Polisi kepada publik dan disebarkan secara luas dan masif lewat media-media di Indonesia.

Iqbal menduga uang sebesar Rp 370 juta itu diberikan Sonny kepada Neson pada pertengahan April 2021 di Hotel Meta Star Waena di malam hari. Sonny sendiri menurut dia diketahui merupakan teman kuliah Neson saat masih berkuliah di Universitas Warmadewa, Bali.

“Sonny Wanimbo merupakan teman kuliah Neson di Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali, yang mana Sonny Wanimbo pada saat itu merupakan Ketua Ikatan Mahasiswa Pegunungan Sejawa dan Bali. Ia aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi dan kongres kemahasiswaan pegunungan,” tutur Iqbal.

ads
Baca Juga:  Rakyat Papua Menolak Pemindahan Makam Tokoh Besar Papua Dortheys Eluay

Sonny Wanimbo Membantah

Menanggapi tudingan tersebut, Sonny Wanimbo menegaskan, dia tidak pernah kuliah di Universitas Warmadewa Bali.

“Saya tidak pernah kuliah di Bali. Saya tidak pernah pindah-pindah kampus maupun transfer (kampus). Saya kuliah di Jakarta sampai selesai,” tegas Wanimbo kepada wartawan di Abepura, Sabtu (19/6/2021).

Dalam pernyataannya kepada wartawan, Sonny membantah pernah kuliah di Bali dan tidak pernah ketemu, maupun kenal dengan  Neson Murib.

“Saya tidak kenal dengan oknum yang pihak keamanan tangkap. Keterangan lebih lanjut akan saya berikan di Polda kalau ada pemanggilan. Saya tidak kenal orang itu karena saya orang Tolikara. Kabupaten beda. Tempat kuliahnya juga saya di Jakarta. Bukan di Bali,” tegasnya.

Aloysius Renwarin, Kuasa Hukum Sonny Wanimbo mengatakan, sebagai kuasa hukum, tentu pihaknya akan menempuh beberapa langkah hukum.

Baca Juga:  Aktivitas Belajar Mengajar Mandek, Butuh Perhatian Pemda Sorong dan PT Petrogas

“Langkah hukum yang akan diambil adalah hari ini kami jumpa pers. Kedua kalau ada pemanggilan dari Polda kami akan melakukan pendampingan hukum,” jelas Renwarin.

Lanjut Renwarin, pihaknya akan menempuh jalur hukum jika ada tuduhan yang tidak berdasar terhadap kliennya.

“Kalau ada tuduhan lain yang tidak berdasar, kami akan tempuh jalur hukum. Kami koalisi, lebih dari 100 pengacara ada di belakang ketua DPRD,” tegasnya.

Renwarin mengaku, kliennya telah memberikan klarifikasi terkait isu yang sedang beredar kepada pimpinan partai nasdem di Provinsi Papua.

“Nasdem Papua kami sudah klarifikasi dan dari partai akan ada langkah-langkah untuk mendukung Sonny,” bebernya.

Klaim Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Tidak Benar

Untuk membuktikan klaim polisi bahwa Sonny Wanimbo pernah kuliah di Universitas Warmadewa, Denpasar Bali, Suara Papua melakukan penelusuran data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kemendikbud.

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok Avtur Tersedia Selama Arus Balik Lebaran 2024

Data yang diperoleh Suara Papua dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Sonny terdaftar sebagai mahasiswa yang telah lulus di Universitas Nasional di Jakarta dengan nama Arson Wanimbo. Tidak ada data yang terdaftar atas nama Sonny Arson Wanimbo di Universitas Warmadewa Bali seperti dibeberkan Polisi lewat Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi M Iqbal Alqudusy.

Dari informasi yang didapat dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kemendikbud didapati informasi bahwa Sonny pernah kuliah di Universitas Trisakti pada program studi Teknik Pertambangan. Lalu kemudian lanjutkan kuliah di Universitas Nasional Jakarta pada program Ilmu Politik hingga selesai.

Dengan adanya data tempat menempuh pendidikan di bangku kuliah dari Ketua DPRD Tolikara, Sonny A. Wanimbo di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kemendikbud, terbukti bahwa pernyataan yang disampaikan Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Nemangkawi Mabes Polri kepada publik lewat media-media di Indonesia terbukti tidak benar.

 

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaVIDEO: Klarifikasi Sonny Wanimbo, Ketua DPRD Tolikara
Artikel berikutnyaSinode GKI dan Warga Jemaat di Kilo Sembilan Gelar Perayaan 25 Tahun Internasionalisasi UEM