WAMENA, SUARAPAPUA.com — Wakil Ketua Komisi B DPRD Tolikara, Fraksi Gabungan Samuel Brali Weya, meninggal akibat sakit komplikasi selama sebulan dan beliau meninggal di RSUD Wamena, pada kamis (5/8/2021) malam.
Keterangan itu disampaian Ketua DPRD Tolikara, Arson Wanimbo diwakili Ketua Badan Kehormatan Dewan, Menius Wenda, saat pelepasan Jenazah Almarhum Samuel Brali Weya di igari tempat duka pada sabtu,(07/08/2021)
Berdasarkan rilis Humas Tolikara yang diterima media suarapapua.com di wamena pada, senin (9/8/2021), Menius Wenda, mengatakan DPRD Tolikara telah kehilangan sosok Samuel B. Weya, karena menurutnya, setiap kali rapat – rapat maupun sidang – sidang bahkan saat evaluasi, beliau selalu mengarahkan teman – teman untuk berpikir sesuai dengan tugas pokok sebagai pengontrol dan pengawas pembagunan.
“Almarhum Samuel B.Weya meninggal akibat sakit komplikasi dan lebih dari sebulan berobat diwamena,pengobatan di rumah sakit wamena tidak tertolong hingga menghembuskan napas terakhir pada kamis malam di wamena. Atas permintaan keluarga di Tolikara jenazah di antar ke Karubaga tepatnya di Igari dan dimakamkan hari sabtu,7/8/2021 siang,” jelas Menius.
Kata Wenda, Almarhum Samuel Brali Weya, selain menjabat sebagai Wakil Rakyat di Kabupaten Toliara, Almarhum juga sebagai Pelatih Toli FC Putri
“Melalui tangan diginnya sebagai pelatih kepala Toli FC putri mampu mengarumkan nama Kabupaten Tolikara dengan meraih prestasi di tingkat Nasional yaitu meraih piala di Palembang dan beberapa piala diberbagai liga professional Nasional dan liga regional ditingkat asia.”
“Saat ini kami merasa kehilangan arah karena sosok seperti almarhum Samuel weya belum ada yang muncul. Semoga pengalaman baik yang ditinggalkan beliau ini patut kita mencontoh,” pinta Menius wenda.
Ditempat yang sama, Bupati Kabupaten Tolikara, Usman G. Wanimbo, yang di wakili Asisten II Yusak totok, mengucapkan rasa duka yang sangat mendalam atas kehilangan sosok Samuel B. Weya.
“Seorang sosok Anggota DPRD Tolikara dua periode Almarhum Samuel Brali Weya, SE selain mengemban tugas sebagai wakil rakyat, beliau juga menjadi pelatih kepala Toli FC Putri (Persitoli Putri). Melalui tagan diginnya mampu mengarumkan nama Kabupaten Tolikara di tingkat Nasional dalam berbagai liga Profesional maupun liga regional tingkat asia mewakili Indonesia,” ucap Yusak.
Karena itu, kata Asisten II Kabupeten Tolikara, Pemerintah Tolikara memberikan pengargaan tinggi kepada Almarhum Samuel Brali Weya, SE terutama kepada orang Tua atas didikan dan dukungannya sehingga beliau menyumbangkan berbagai prestasi melalui sepak bola Toli FC Putri sebagai pelatih kepala dan mendukung pembangunan dan berbagai kegiatan lain di Tolikara.
“Mendengar riwayat hidup Almarhum Samuel Brali weya,SE beliau dipercaya menjadi Anggota Dewan Perwakilan Daerah DPRD Tolikara dua kali, dimana setelah dipercaya pada periode pertama masa bakti 2014 – 2019 dari Partai Gerindra dan dipercaya kembali oleh masyarakat pada periode kedua masa bakti 2019 – 2024 dari Partai PKPI,” ujar Asisten II Yusak totok.
Pada pelepasan jenazah itu, dihadiri Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo, SE, M.Si yang diwakili Asisten II Sekda Yusak totok krido, Kapolres Tolikara diwakili Wakapolres Tolikara, lima anggota DPRD Tolikara yaitu ; Menius Wenda, Yendiles Towolom, Meki Wanimbo, dan Liwiya, Deli Narek. Beberapa kepala OPD yang turut hadir diantaranya; Sekwan Yonias Weya, Kepala Dinas Perhubungan Didimus Yikwa, dan Kadiskominfo Derwes yikwa. (Diskominfo Tolikara).
