BeritaMenkopolhukam: Bersama TNI-Polri Sudah Melakukan Langkah Terukur Tangani KKB Papua

Menkopolhukam: Bersama TNI-Polri Sudah Melakukan Langkah Terukur Tangani KKB Papua

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan aparat gabungan TNI-Polri telah melakukan langkah-langkah terukur dalam menangani kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Hal tersebut disampaikan Mahfud merespons permintaan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) agar pemerintah menyikat habis KKB atau OPM tanpa mempertimbangkan HAM di awal.

“Kami bersama Polri dan TNI sudah mengolah semua usulan dan melakukan langkah-langkah secara terukur,” kata Mahfud dalam pesan tertulisnya, Senin (20/9/2021) sebagaimana dilansir dari cnnindonesia.com.

Baca Juga:  Hujan di Sorong, Ruas Jalan dan Pemukiman Warga Tergenang Air

Mahfud mengatakan masukan Bamsoet penting didengarkan baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Menurutnya, Bamsoet merupakan salah satu orang yang lantang menyuarakan agar KKB dikategorikan sebagai kelompok teroris.

“Pak Bamsoet juga yang lantang menyuarakan agar kita mengkategorikan KKB di Papua sebagai kelompok teroris,” ujarnya.

Mahfud lantas meminta agar semua pihak mendukung strategi yang diambil TNI dan Polri dalam menangani masalah di Papua.

Baca Juga:  Komisi HAM PBB Minta Indonesia Izinkan Akses Kemanusiaan Kepada Pengungsi Internal di Papua

“Mohon dukungan semua pihak untuk pilihan strategi dan taktik dilakukan TNI dan POLRI untuk NKRI,” pinta Mahfud.

Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong pemerintah mengambil langkah lebih tegas dalam menindak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Menurut Bamsoet, bahwa sudah saatnya pemerintah mengerahkan prajurit di seluruh matra TNI dan Polri mulai dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, hingga Brigade Mobil (Brimob).

Baca Juga:  PMKRI Kecam Tindakan Biadap Oknum Anggota TNI Siksa Warga Sipil di Papua

“Sekali lagi saya tegaskan, sikat habis (KKB di Papua), urusan HAM kita bicarakan kemudian, jangan ragu bertindak hanya karena persoalan HAM. Utamakan keselamatan rakyat Indonesia,” kata Bamsoet dalam keterangannya seperti diberitakan cnnindonesia.com di Jakarta, Minggu (19/9/2021).

 

Sumber: CNN Indonesia

Terkini

Populer Minggu Ini:

20 Tahun Menanti, Suku Moi Siap Rebut Kursi Wali Kota Sorong

0
"Kami ingin membangun kota Sorong dalam bingkai semangat kebersamaan, sebab daerah ini multietnik dan agama. Kini saatnya kami suku Moi bertarung dalam proses pemilihan wali kota Sorong," ujar Silas Ongge Kalami.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.