DEKAI, SUARAPAPUA.com — Kantor Otoritas Bandara (Otban) wilayah X provinsi Papua melakukan survei kelayakan penerbangan pesawat perintis di lapangan terbang (lapter) Paima, distrik Hogio, kabupaten Yahukimo, Kamis (3/3/2022).
Survei kelayakan tersebut dilakukan langsung di lapter Paima setelah tim terbang dari bandar udara (bandara) Nop Goliat, Dekai.
Markus Sraun, inspektur Otban wilayah X Papua, mengatakan, survei dilakukan setelah mendapat penerbangan subsidi dari Kementerian Perhubungan RI melalui pemerintah kabupaten Yahukimo tahun 2022.
“Kami ada di sini untuk melakukan survei lapangan terbang. Dari hasil survei, lapangannya sudah memenuhi standar penerbangan untuk pesawat perintis. Nah, kami berharap lapangan ini masyarakat jaga baik supaya dari kampung bisa ke kota dan sebaliknya juga,” kata Markus di kampung Paima, distrik Hogio.
Setelah kembali ke Dekai dari lapter Paima, kantor Otban menurutnya akan menyerahkan berita acara agar pelayanan subsidi berjalan lancar.
“Lapangan terbang Paima sudah layak, hanya gudang barang, radio SSB yang harus dilengkapi. Kami akan tulis kekurangan dalam surat berita acara supaya bisa diperhatikan demi kelancaran penerbangan,” jelasnya.
Otban wilayah X Papua ada di Dekai dalam rangka melaksanakan survei di beberapa lapter perintis termasuk lapter Paima.
Menurut Markus Bayage, sekretaris Dinas Perhubungan kabupaten Yahukimo, berita acara tentang hasil survei kelayakan penerbangan pesawat perintis di sejumlah lapter akan diserahkan ke dinas untuk selanjutnya disampaikan laporan kepada pemerintah.
“Kami sudah survei sama-sama dengan pihak otoritas bandara. Ini kami lakukan supaya subsidi dari Kementerian Perhubungan terus berlanjut,” katanya.
Marten Sugun, kepala distrik Hogio, diwawancarai suarapapua.com, membenarkan, dua lapangan perintis di distrik Hogio telah mendapat subsidi penerbangan dari Kementerian Perhubungan melalui pemerintah kabupaten Yahukimo.
“Di distrik Hogio ada delapan kampung. Kami bersyukur, dua lapangan bisa terima subsidi dari pemerintah. Hari ini ada survei dari pihak otoritas, hasilnya yang masih kurang akan dilengkapi,” kata Marten.
Dua orang dari Otban wilayah X Papua saat survei kelayakan lapter perintis di Paima, didampingi satu orang dari pihak bandara Nop Goliat Dekai dan satu orang perwakilan Dinas Perhubungan Yahukimo. Juga, satu kepala kampung, satu orang panitia lapter, serta satu jurnalis.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Markus You